Part 27

25K 1.8K 57
                                    

Happy reading 💕

**

"Ternya kau belum tidur"

Laki-laki itu menoleh kearah kanan yang memperlihatkan seorang pria dewasa duduk disebelahnya.

Laki-laki itu hanya menggeleng samar seraya menatap sebuah foto yang dirinya pegang, foto itu memperlihatkan dirinya dengan anak perempuan yang tersenyum kearah kamera sambil memegang sebuah cake ulang tahun yang sederhana

Pria dewasa itu juga melihat foto yang ada di tangan anaknya "Apa gadis itu yang membuatnya seperti iblis kecil seperti sekarang"

Ya daddy Alano Yudatara kini mulai menyadari bahwa gadis itu yang membuat putra tunggalnya seperti iblis kecil yang haus darah. Mungkin ketidak hadiran gadis itu membuat sisi iblis anaknya mulai keluar.

Anaknya mulai memberontak ingin bertemu gadis itu tetapi karena sebuah misi membuat putranya tidak dapat bertemu gadisnya.

Kino Devantara kini benar-benar seperti dirinya.

Falsback on

Seorang perempuan dengan perut yang membesar berjalan tertatih-tatih menerobos hujan. Air matanya luruh bersamaan dengan air hujan yang membasahinya

"Hikss...hikss"

Perempuan itu masih tidak menyangka bahwa apa yang ia lihat membuat hatinya begitu sakit. Kenyataan menghantamnya begitu kuat yang membuat dadanya begitu sesak.

Ia dengan jelas melihat pria yang begitu ia cintai sedang membunuh seorang perempuan di ruangan yang selama ini dikunci di belakang mansion besar milik suaminya.

Jadi apa yang selama ini ia pikirkan adalah benar, bahwa suaminya bukan lah orang normal seperti pria lain. Jadi benar bahwa ia hanya di jadikan sebagai penghasil anak saja. Jadi benar bahwa suaminya tidak benar-benar mencintainya. Jadi benar bahwa semua sikap manisnya adalah sebuah manipulasi dirinya saja.

Jika suaminya seorang psikopat maka, apa anaknya juga akan memiliki gen psikopat.

Perempuan itu menatap nanar perutnya yang membesar. Ia menyayangi anaknya sangat, tetapi kenyataan yang membuatnya merasa bimbang. Ia tidak ingin anaknya melakukan hal yang sama atau bahkan menjadi seorang psikopat seperti ayahnya.

"Maaf... maaf.... hiks maaf kan bunda sayang..... bunda menyayangimu sangat hiks" tangis pilu perempuan itu sambil mengelus lembut perutnya

Setelah berjalan panjang perempuan itu merasa sakit luar biasa. Ketubannya pecah, perempuan itu lupa bahwa dirinya sudah memasuki bulan ke 9 yang artinya anaknya akan keluar.

Melihat sebuah gubuk tua, perempuan itu singgah. Dan akhirnya perempuan itu melahirkan di sebuah gubuk tua, di hari itu juga perempuan itu menghembuskan nafas terakhirnya.

"Oekk.. oekk" suara tangis bayi membangunkan seorang nenek tua yang ternayta pemilik gubuk tua tersebut.

"Astagfirullah ya Allah" nenek tua itu terkejut melihat perempuan tergeletak di depan pintunya dengan darah di bagian bawah

"Ya Allah" nenek tua itu mendekat pada seorang bayi yang menangis lali menggendongnya masuk kedalam agar tidak kedinginan

Keesokan paginya perempuan itu di makamkan. Dan bayi tersebut di rawat oleh nenek tua pemilik gubuk.
.
.
.
Disisi lain seorang pria mengamuk menghancurkan apapun yang ada di depannya.

BELLILA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang