Part 53

14.5K 1.4K 257
                                    

Happy reading 💕

**

"Aaakhhh"

Prang

Prang

Pyarr

Benturan nyaring dari kaca yang menerpa tembok dengan sangat keras. Erland melempar botol minuman alkohol yang harganya sangat mahal.

Erland datang ke kantor dengan amarah yang tidak dapat dibendung lagi. Pria itu menghancurkan seisi ruangan, melempar seluruh benda hingga pecah, dokumen dokumen yang berserakan, lemari kaca yang pecah akibat tonjokan kuat dari tangan Erland, Erland bahkan berkali-kali menonjok tembok hingga kedua tangannya berdarah.

"Bodoh…bodoh…bodoh" gumam Erland seraya memukul berkali-kali kepalanya dan memantau berulang kali kedua pipinya dengan sangat kencang. 

"Maaf…maaf sayang…. Maaf" gumam lirih Erland mengingat perlakuannya pada Bellila

Erland terjatuh bersimpuh seraya menangis. Mungkin jika hanya ucapan Erland bisa saja tidak percaya, tetapi yang membuatnya semakin yakin dan terus bertanya pada teman Lucas tentang apa yang dibicarakan terlebih mereka dengan gamblang mengatakan Anya seorang jalang. Erland ingin memastikan apa yang diucapkan Hugo dan Pikko sama dengan apa yang dia terima mengenai video, foto serta data tentang Anya.

Semalam setelah melihat Bellila menangis dan terus meminta maaf, Erland pergi ke kamar dan mengunci dirinya dari dalam. Selang beberapa menit sebuah notifikasi masuk ke dalam ponsel Erland sebuah email yang entah dari siapa karena namanya cukup aneh. Erland membuka, sebuah file yang berisikan banyak sekali video, foto Anya serta ada tanggal yang tercantum disana.

Foto pertama dengan tanggal 13-20** yang artinya foto ini diambil saat Anya duduk dibangku kuliah. Difoto itu Anya tengah dirangkul oleh seorang pria dewasa yang mungkin umurnya 50 tahun pada saat itu. Foto berikutnya pada tanggal 2 Feb 20**, pada bulan ini Erland ingat mereka sudah menjalin hubungan. Di foto ini menunjukan Anya tengah bercumbu oleh dua pria, satu pria mencium Anya di bibir satu lagi mencium bagian tubuh Anya yang lain. Hingga pada foto dengan tanggal yang tertera mengingatkan Erland kembali. pada tanggal dan bulan itu keduanya memang mulai renggang karena Anya selalu sibuk dan sangat amat jarang mengabari Erland bahkan dihubungi pun sangat susah. Di Foto ini menunjukan Anya tengah berhubungan badan dengan pria yang berbeda lagi dari foro-foto sebelumnya. Jelas sekali bahwa itu kamar hotel, di foto itu juga jelas bahwa itu adalah Anya.

Erland terdiam membisu, jujur hatinya sakit. Itu artinya Anya telah melakukan hubungan badan dengan banyak pria dan Erland bukan orang pertama. Lalu darah apa yang ia lihat di atas kasur?

Tangan Erland gemetar ia membuka sebuah video, video tersebut juga tidak hanya satu tetapi lumayan banyak. Mulai video Anya ke negara A, Anya masuk club malam, Anya yang menari dengan pakaian sexy di atas meja, Anya yang terlihat menikmati sentuhan para pria berumur di sebuah ruangan, Anya bahkan terang-terangan berhubungan badan disaat semua orang asik berdisko.

Air mata Erland terjatuh meskipun matanya memiliki kobaran api amarah yang besar. Erland merasa dibodohi, dibohongi, Erland seperti orang idiot yang percaya setiap ucapan yang keluar dari mulut Anya.

Setelah melihat foto dan video Anya, Erland menguatkan diri untuk membaca sebuah data yang terketik sangat rapi. Disana tertulis nama Anya latar belakang keluarga, mengenai latar belakang keluarga Erland tau. Memang ayah Anya hanya seorang guru dan ibunya pemilik toko roti, Anya anak tunggal.

BELLILA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang