Part 43

18.4K 1.6K 59
                                    

Happy reading 💕

**

Hari ini adalah hari kedua Bellila bersekolah seperti anak pada umumnya. Gadis itu berjalan memasuki area sekolah dengan senyum yang mengembang sempurna.

"Peri kecil"

Bellila menghentikan langkahnya lalu membalikkan badan. Gadis itu sudah tau siapa yang memanggilnya dengan sebulan peri kecil.

Declan menghampiri Bellila dengan wajah cemberut "Kamu kemana semalam, aku cariin kamu di kamar ngga ada. Kata papa kamu nginep di rumah si tua wajah seram itu"

"Daddy Aslan Kakak"

"Bodo amat ngga peduli"

"Ngapain sih nginep-nginep kaya ngga punya rumah aja, lagian rumah kita bagus ngapain nginep di rumah serem itu" sambung Declan yang masih terlihat kesal

Bellila membuang nafas pelan, kemarin kakak Lulu dan sekarang kakak Declan. Sepertinya ia harus memiliki kesabaran setinggi gunung everest.

"Kakak daripada marah, lebih baik kakak anterin aku ke kelas aja gimana"

"Kok malah ngalihin pembicaraan sih, lagian lebar banget harus di anter" Ujar Declan yang masih mode marah atau lebih tepatnya ngambek

"Kalau kakak ngga mau, aku minta anterin kakak El aja deh" goda Bellila

Declan tersenyum remeh "disini ngga ada di dugong jadi ngapain minta ke dia"

"Kata siapa" Bellila menunjuk ke arah belakang Declan "Tuh kakak El baru dateng"

Declan langsung menoleh kebelakang. Sialan!.

Dengan cepat Declan menggenggam tangan Bellila dan membawanya menuju kelas gadis itu.

"Loh kakak mau kemana?"

"Ck! Jangan banyak ngomong, aku ini lagi jadi kakak yang baik buat kamu. Makanya aku anterin kamu ke kelas" ujar Declan gengsi. Padahal anak laki-laki itu hanya tidak ingin keduluan El untuk mengantar Bellila ke kelas. Ingat bahwa Declan pencemburu yang gengsi mengungkapkannya.

Bellila tersenyum geli saat Declan terus berjalan seraya menggenggam tangannya dengan ekspresi wajah yang masih cemberut kesal.

"Kakak nanti malam tidur di kamar aku ya" pinta Bellila dengan suara lembut

"Aku sibuk, tapi karena kamu massa jadi— yaudah"

"Aku ngga maksa kok"

"Ck diam deh"

**

Jika kalian masih ingat dengan paman jahat, sebenarnya pria itu telah lama menghilang. Akibat rencananya yang ingin menculik Bellila, namun rencana tersebut gagal saat Aslan sudah lebih dulu mengendus rencana busuk itu sedari awal.

Di Hari Aslan pergi berhari-hari tanpa memberitahukan Bellila dan bahkan tidak pamit. Disaat itu Aslan mulai menyuruh seluruh anggota terbaiknya untuk menangkap James dan membawanya ke ruangan khusus eksekusi.
(Part26)

Awalnya Aslan hanya memantau setiap pergerakan James, namun semakin hari pria itu semakin menjadi-jadi. Dan bahkan berniat menculik putrinya serta ingin mengambil organ penting putrinya.

Sial, mendengar rencana James. Aslan tidak bisa lagi berduduk berdiam membiarkan pria itu bernafas dengan tenang.

Ingat bahwa Aslan adalah ketua mafia paling ditakuti. Sekelas James tidak ada apa-apanya bagi Aslan. Di dunia bawah tanah Aslan mengetahui bahwa James adalah seorang pengedar organ tubuh dan menjualnya ke pasar gelap.

Aslan bahkan mengetahui bahwa pria itu mendapatkan organ manusia dari panti asuhan atau penculikan anak dan perempuan. Biasanya untuk perempuan James menjualnya kepada pria hidung belang untuk dijadikan budak nafsu.

Aslan tidak peduli pekerjaan pria itu apa tetapi jika sudah menyangkut putrinya, Aslan bersumpah akan membunuh pria itu atau bahkan memberitahukannya bagaimana neraka dunia yang Aslan buat.

James dibunuh dengan keji oleh Aslan, bahkan tidak hanya James tetapi juga semua anggota pria itu hingga tidak tersisa. Oleh karena itu mengapa Aslan pergi hingga berhari-hari meninggalkan Bellila.

Berita kematian James dan seluruh anak buahnya tersebar luas hingga pada telinga petinggi-petinggi dunia bawah tanah yang sama sepertinya.

Kematian James adalah salah peringatan yang Aslan berikan pada mereka yang berniat buruk pada keluarganya atau putrinya. Di dunianya Aslan tentu memiliki banyak sekali musuh, maka dari itu Aslan membuat peringatan lebih dulu dengan menghancurkan James. Bahwa Aslan tidak main-main jika sudah menyangkut keluarga terlebih putrinya.

Semua orang tau bahwa Aslan mengangkat seorang anak perempuan dari panti asuhan. Dan hal itu membuat banyak mengincar Bellila, maka sebelum bertindak Aslan lebih dulu memperingati dengan membunuh James.

Maka dari itu Aslan mengerahkan banyak sekali bawahannya untuk terus memantau Bellila dari jarak jauh. Tanpa Bellila sadari bahwa dirinya sangat amat dijaga sangat ketat oleh Aslan, Rianzo, Oscar, Erland bahkan Lucas.

Aslan bahkan menyuruh bawahannya menyamar sebagai guru, ob, satpam, bahkan tukang kebun di sekolah Bellila. Bahkan lebih gilanya Aslan menyuruh anak-anak yang memiliki IQ diatas rata-rata serta pandai bertarung untuk masuk kedalam kelas Bellila sebagai murid smp padahal usianya jelas tidak jauh dengan Bellila. Anak-anak itu adalah anak didik Aslan.

Aslan sangat amat over protektif dalam menyangkut keselamatan Bellila. Anak perempuan yang berhasil mengambil hati Aslan bahwa membuat Aslan memusatkan kehidupannya, dunianya pada Bellila.

**

Maaf ya kalo bagian James ngga terlalu dijabarin banget, gimana dia bikin rencana, gimana dia yang beberapa kali memantau Bellila dan bahkan konflik terbesarnya saat James mulai bergerak untuk menculik Bellila.

Sampai pada eksekusi kematiannya, ngga aku ceritain banget. Soalnya yang pertama aku bingung gimana bikinnya dan kedua James emang ngga aku munculin banget cuman beberapa part dan itu juga ngga terlalu banyak banget, sedikit malah.

Tentang yang nanya kemana Berto, tenang aja dia bakal muncul lagi kok di part yang akan datang. Lagi pula Berto ditugasin Kino buat Jaga Bellila sampai dia datang.

Sedangkan Pinny serta kakak-kakak panti lainnya, udah di jelasin bahwa mereka udah menemukan kebahagiannya mereka bersama keluarga baru. Bahkan Pinny juga udah pergi keluar negeri ngikut sama keluarga barunya

Kalo bicara tentang Kino, Btw namanya sebenarnya Kino cuman karena aku sering banget ngetik Kano di cerita Kazuki jadi malah keketiknya Kano terus. Sorry ya bikin kalian bingung 😬

Oiya, kalo Kino sebenernya dia ikut ayahnya pergi untuk menyelesaikan setiap pekerjaan atau misi yang harus dilakukan, terlebih Kino juga bakal didik lebih kerasa. Ayahnya Kino pengen Kino seperti dia terlebih lagi Kino adalah penerusnya nanti. Btw ayah Kino ngga sesederhana itu, pria itu bukan Psikopat biasa 😈

Dahlah aku pusing, ngetik apaan sih aku ini. Jangan lupa seperti biasa

Vote dan komen

Bye

Next

BELLILA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang