BELLILA (End)

part 38

Happy reading 💕

**

Brugh

Brugh

"Huhuhuhu"

"LUCASS"

"I LOVE YOU HONEY"

Sorak demi sorak para penonton terdengar memenuhi ruang pertandingan. Sebagian penonton begitu mendukung Lucas malam ini dan tidak sedikit para perempuan berbaju seksi terus meneriaki nama Lucas.

Ciuh

Jerry meludah kearah samping kanan yang terlihat berwarna merah seraya tertawa sinis.

"Adik lo lucu juga" ucap Jerry yang mencoba memancing amarah Lucas

"Bajingan!" desis Lucas dengan tangan yang sudah mengepal kuat hingga memperlihatkan urat lengannya

"Adik hasil perselingkuhan bokap lo atau Adik pungut dari pelacur" ujarnya kembali

Kini amarah dalam diri Lucas tidak lagi dapat pria itu kontrol. Hal paling Lucas benci adalah mendengar omong kosong mengenai adik perempuannya dan ibunya.

Demi tuhan. Setelah ini Lucas tidak peduli pria didepanya akan selamat atau tidak. Yang jelas Lucas menghabisi siapapun yang berbicara tidak baik tentang adiknya.

Di atas ring, Lucas langsung menendendang kuat perut Jerry hingga pria itu terbatuk mengeluarkan darah.

Brugh

Brugh

Brugh

Duk

Lucas meninju wajah Jerry berulang kali dengan kuat hingga gigi pria itu patah.

Pria itu tidak peduli dengan lawannya yang terus mengeluarkan darah dari mulutnya. Lucas terus meninju, menendang dan membanting tubuh Jerry diatas ring.

Dug

Krek

Lucas menendanga kuat kepala Jerry saat pria itu sudah tergeletak, dan bahkan Lucas dengan tidak memiliki rasa kasihan, pria itu menginjak kaki Jerry hingga patah

"Aaaakkkhhhh" teriak kesakitan dari mulut Jerry

Lucas terus menendang tubuh Jerry dan menginjaknya berulang kali.

"Sialan!"

"Berhentiin pertandingan ini bajingan!"

Teriak teman Jerry yang sudah marah melihat kegilaan Lucas malam ini pada temannya.

"Mohon untuk tidak menghancurkan pertandingan. Kalian sudah tau peraturannya, pertandingan akan selesai jika salah satu lawan sudah k.o" ujar tegas petugas yang berdiri di samping ring sambil menahan tubuh temen Jerry yang berusaha masuk kedalam ring.

"Damn it!" Serkas salah satu teman Jerry

Terlihat Jerry terus meraung kesakitan saat Lucas terus menghajarnya tanpa henti. Tubuhnya merasa remuk, kepalanya berdenyut sakit karena tandangan kuat dari Lucas, bahkan kupingnya sempat berdenging hingga mengeluarkan darah.

"Ngga ada satu pun yang boleh berbicara buruk tentang baby Bell" sentaknya sambil membenturkan kepala Jerry pada lantai ring yang terbuat dari besi.

Jerry tidak dapat mendengar ucapan  Lucas secara jelas tetapi yang pasti Lucas baru saja memperingatinya. Setalah benturan itu kesadaran Jerry menghilang.

Seperjalannya pertandingan sorak penonton terus terdengar tanpa henti bahkan beberapan kali penonton berteriak 'mati lo Jerry' sampai tertawa senang melihat Jerry yang tidak bisa berkutik di bawah tekanan yang Lucas berikan. Melihat Jerry tumbang dan tidak sadarkan diri penonton berteriak girang karena lagi-lagi jagoan mereka menang.