Part 26

26.9K 1.8K 26
                                    

Happy reading ❤️‍🔥

**


Sudah seminggu semenjak Declan mengunjungi Bellila di mansion Santiago. Selama itu juga Declan akhirnya menyadari bahwa perasaan yang dirinya rasakan ini adalah rasa sayang dari kakak untuk adiknya bukan rasa sayang dari laki-laki kepada seorang gadis.

Entah Declan menyadari atau tidak bahwa banyak kemiripan antara dirinya dan Bellila. Mulai dari alergi udang dan telur, hingga makanan kesukaan. Yang mungkin setiap orang juga memiliki kesamaan yang sama dengannya. Tetapi dari warna bola mata keduanya memiliki warna bola mata yang sama, warna hazel.

Keluarga Maverick cuma Ginata saja yang memiliki warna mata hazel, dan kemungkinan bola mata Declan dan Bellila keturunan Ginata. Sedangkan ketiga anaknya dan Rianzo memiliki bola mata coklat terang.

Berbeda dengan Aslan dan ketiga anaknya memiliki bola mata yang berwarna biru laut yang sangat indah.

Dan di hari ini Declan akhirnya menyadari kemiripan pada bola matanya dan keanehan pada foto keluarga yang dirinya lihat saat pertama kali menginjakkan kaki di mansion Santiago. Declan melihat foto keluarga yang sangat besar terpanjang di dinding yang mengarah pada ruang tamu, di foto itu jelas bahwa Bellila tidak ada. Hanya ada satu perempuan dewasa yang tak lain adalah istri dari Aslan.

Tetapi Declan tidak ingin berharap terlalu tinggi, ia takut bahwa kenyataan menamparnya dengan kuat bahwa apa yang dirinya pikirkan itu salah. Ia jelas memikirkan bahwa Bellila adalah adiknya. Iya Declan bisa merasakan bahwa Bellila adalah adiknya, namun lagi-lagi ia tidak punya bukti kuat yang membuktikan bahwa Bellila benar-benar adiknya.

"Jika benar peri kecil adalah adikku, tolong tuhan kali ini jangan menjauhkannya lagi dari kami" lirih Declan seraya menatap langit penuh bintang

**

Semenjak Declan mengunjungi Bellila, sejak itu pula El dan Oscar mulai menunjukan sisi possesive kepada Bellila. Keduanya takut jika Bellila pergi darinya, mereka takut ada yang membuat Bellila nyaman selain mereka.

Kehadiran Bellila membuat sisi gelap dalam diri El dan Oscar sedikit menghilang jika bersama gadis cantik itu. El bahkan merasakan rasa hangat yang selama ini telah menghilang bersama ibunya. El merasa di perhatikan, di sayang, di khawatir kan, oleh gadis cantik yang sekarang menjadi adiknya. Perhatian kecil dari Bellila membuat El sangat senang.

Tidak berbeda jauh dengan El, Oscar juga merasakan hal sama bahkan sekarang tujuan hidup Oscar hanya ada Bellila. Jika dulu tujuannya adalah ibunya maka sekarang tujuannya adalah membahagiakan Bellila hingga menemukan seorang pria yang tepat.

Oscar bahkan tidak berniat menikah sebelum adik perempuannya itu menemukan pria yang benar-benar baik dan mencintai adiknya melebihi dirinya sendiri. Padahal umurnya sudah mantap untuk menikah. Entahlah gimana pria itu saja.

Jika El dan Oscar sangat possesive maka Prince sangat cuek. Pria itu sibuk bekerja hingga terkadang sangat jarang berada di mansion. Entah mengapa pria itu masih saja belum menerima orang baru di kehidupannya padahal Bellila tidaklah buruk untuk dijadikan adik. Gadis itu sangat cantik, menggemaskan, penurut bahkan Bellila sangat perhatian kepada daddy serta ketiga abangnya.

Apakah ketidak hadiran Bellila akan menyadarkan Prince bahwa ternyata gadis itu sangat berharga untuknya tanpa sadar.

"Sayang jangan terlalu dekat dengan si jelek itu oke" pinta El sangat lembut

"Kakak El tidak boleh seperti itu, kakak Declan tampan kok tidak jelek" ucap polos Bellila yang malah membuat El semakin menggeram marah

Tangan El terkepal kuat, ia tidak suka jika Bell nya memuji orang lain terlebih mengatakan bahwa Declan tampan. Apakah penglihatan Bellila bermasalah, sangat jelas bahwa dirinya lah yang paling tampan dari pada si jelek itu.

BELLILA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang