Part 19

30.5K 1.8K 22
                                    

Happy reading gais 💕💕

**

“kau beneran tidak apa-apakan jika kita ke negara itu lagi?” tanya Prince karena melihat setitik keraguan di mata sang adik. Ia hanya tidak ingin membuka memori itu lagi.

Anak laki-laki itu berdehem, walau di hatinya masih ada keraguan namun ia bertekad akan pergi menemui sang daddy. Meskipun ia sudah sangat berusaha untuk melupakan semua kejadian beberapa tahun lalu, tidak dapat dipungkiri bahwa memori itu masih tersimpan rapih di ingatannya. Kejadian yang merenggut orang yang begitu ia cintai dan sangat berarti dalam hidupnya.

“baik, besok pagi kita akan berangkat” ujar Prince sembari berdiri dari duduknya

“aku pergi…. Jangan tidur terlalu larut El” pesannya lalu berlalu pergi meninggalkan El yang masih terdiam

Setelah menyelidiki beberapa jam yang lalu, akhirnya mereka mengetahui kemana kakak pertamanya pergi. Keduanya terkejut karena Oscar pergi ke negara yang telah lama mereka tinggalkan karena kejadian yang menyakitkan itu. terlebih Oscar tidak berkata apapun pada mereka berdua, tidak seperti biasanya yang akan memberitahukan kedua adiknya.

Dan terlebih lagi pria itu pergi karena alasan daddynya yang sudah lama tidak kembali pulang, aneh satu kata yang terlintas di benak kedua adik kakak itu. karena pasalnya Oscar bukan tipe pria yang memperdulikan kemana daddynya pergi tapi mengapa pria itu pergi karena alasan konyol itu. walau nyatanya mereka juga bertanya- tanya karena baru kali ini Aslan pergi yang terbilang lama.

“El kangen mommy” ucapnya lirih

**

Sorak sorak penonton begitu terdengar di sebuah gedung tua yang dipakai untuk pertandingan tinju malam ini. Suasana malam ini terasa sedikit mencengkam tapi tidak membuat para penonton enggan pergi namun malah terlihat ramai dari biasanya. Mungkin karena malam ini pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh mereka semua.

Siapa lagi kalo bukan Lucas si deadly boxer yang sangat terkenal mematikan jika sudah berada di atas ring, pria itu tidak peduli jika lawannya sekarat dalam waktu yang masih berjalan maka Lucas akan terus meninju lawan hingga waktu selesai.

Meskipun mereka akan tau bagaimana akhirnya jika melawan Lucas tetapi mereka tetap menantang pria bermata tajam itu karena jika mereka menang, mereka akan mendapatkan uang sangat luar biasa. Maka tak heran jika mereka tetap menantang Lucas dan berakhir di rumah sakit atau mati. Namun tidak sedikit dari mereka yang menantang Lucas hanya ingin membuktikan bahwa dirinya lebih dari Lucas.

“gua yakin lo pasti menang lagi brader, liat aja lawan lo yang sok itu. gau yakin malam ini adalah malam terakhir di dunia hahaha” tawa mengejek yang dilayankan seorang pria berkaos hitam polos dengan ukiran tato di lengan kanannya.

“itu orang cuman menang gede badan anjing” ledeknya dengan terkekeh geli dari seorang pria yang terlihat sudah mabuk tangan kirinya yang merangkul pundak Lucas dan tangan kanannya memegang satu botol wine, ini adalah botol kedua yang pria itu minum.

“Lucas nih bos senggol dong” timpa pria berpakaian kemeja dengan kancing bajunya yang terlepas menampilkan tubuhnya yang sispek

Sedangkan Lucas hanya diam tanpa menjawab setiap ucapan temannya, pria itu hanya sibuk menatap lurus kedepan yang memperlihatkan sebuah ring tinju yang sedang dipersiapkan.

Tidak ada ketakutan yang terpancar di mata Lucas hanya ada tatapan datar ketika ia menoleh sisi kanan yang terlihat seorang pria yang menampilkan senyum miring. Jerryno Biantara, pria itu lah yang akan menjadi lawan Lucas malam ini.

BELLILA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang