part 50

14K 1.2K 94
                                    

Happy reading 💕

**

"Kakak Erland" 

"Hey baby, kemari" Erland tersenyum lembut saat Bellila datang bersama Lucas dan Zega 

"Kakak baru pulang ya?" Tanya Bellila yang telah duduk disamping Erland dan memeluk pria itu. 

"Iya baru saja pulang" Erland menatap Lucas dan Zega "dimana Declan?" 

Bellila tertawa "Kakak Declan kita tinggal di mansion daddy" "Kakak susah dibangunin jadi kita tinggal deh, maaf kakak" 

Erland mencolek hidung Bellila "Kau mulai jahil sayang" Bellila tertawa namun tawanya mereda ketika matanya melihat seorang perempuan disamping Erland yang juga menatapnya

"Kakak itu siapa?" Tanya Bellila pada Erland 

"Ah iya perkenalkan ini pacar kakak namanya Anya" Erland memperkenalkan Anya pada Bellila dan juga Lucas serta Zega yang duduk di depan mereka 

Bellila langsung terdiam seraya menatap wajah Anya yang menjadi kekasih Erland. Sedangkan Anya dilanda gugup saat Lucas menatapnya begitu dingin, Anya juga bisa melihat senyum miring Lucas. 

"Salam kenal kakak Anya aku Bellila" Bellila tersenyum lembut 

"Ha-halo Bellila" 

"Baby Bell ayo ganti baju" tiba-tiba Lucas bangkit dan menarik lembut tangan Bellila meninggalkan Erland, Anya sedangkan Zega mengikutinya dari belakang

Erland memaklumi tindakan Lucas, ia sangat kenal adiknya itu. Lucas bukan tipe orang yang akan berlama-lama berada di satu ruangan dengan orang yang baru di kenal. 

"Maaf, Lucas memang seperti itu" 

"Tidak apa-apa" Anya tersenyum canggung, perempuan itu cukup bisa bernafas lega saat tidak ada Lucas.

Sebelumnya Erland ingin menjemput Bellila di kediaman Aslan namun tiba-tiba Anya menelpon dan menanyakannya. Alhasil Erland memutuskan untuk menyuruh supir untuk menjemput Anya di apartemen dan sedangkan dia menunggu Anya datang ke mansion. Erland pikir bahwa ini waktu yabg tepat untuk mengatakan bahwa Anya kekasih sekaligus calon istrinya serta memberitahukan kehamilan Anya kepada keluarganya. 

Di kamar Bellila Lucas duduk di atas kasur, pria itu menunggu Bellila berganti baju. Di kamar itu tidak hanya Lucas, tetapi ada Zega yang berdiri di dekat lemari yang penuh dengan berbagai macam boneka. 

"Kenapa kakak terlihat tidak suka sama pacar kak Er ?" Tanya Zega yang terlihat tiba-tiba 

Lucas menatap sekilas adiknya, Lucas tau bahwa adiknya itu telah sembuh dari alexithymia. Ya Lucas bersyukur atas hal itu. 

"Apa tidak suka harus ada alasan?" 

"Tentu saja" 

"Tidak terlalu penting, tapi satu hal yang kau harus tau bahwa aku sangat amat jijik dengan wanita itu" ujar Lucas tanpa menunjukan ekspresi apapun 

"Kenapa?" 

"Setelah kau sembuh, kau terlalu banyak bertanya" Lucas menatap malas dan enggan untuk menjawab pertanyaan Zega 

Cklek 

"Kakak ayo ke bawah" "eh tapi aku mau ke papa dulu" ujar Bellila 

Lucas mengangguk "Ayo kakak antar, kau tidak boleh pergi sendiri hari ini. Sangat bahaya" 

Zega menatap penuh tanya tanya pada punggung Lucas yang semakin menghilang dari balik tembok 

"Anya" gumama Zega 

BELLILA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang