Tay apa kabar?" Tanya wanita dengan dres warna biru langit, terlihat sangat cantik dan anggun.
Tay memandang lekat wanita itu perasaan nya semakin bersalah karna diam-diam menemui mantan nya di belakang istrinya.
"Aku baik... " Jawab nya pelan. "Ada urusan apa kau menemui ku?" Tanya nya.
Davikah tersenyum mantan kekasih nya semakin terlihat tampan dan semakin dewasa. Bahkan di umur nya yang sudah tua ini, ketampanan nya semakin bertambah.
"Aku merindukan mu Tay... " Davikah tetap mempertahankan senyum nya. "Aku masih mencintaimu, aku ingin kita kembali seperti dulu lagi" Ujar nya tanpa rasa malu.
Tay terkekeh dia dengan gerakan yang tegas mengambil gelas kopi dan menyeruput nya.
"Seperti nya kau sudah tidak tau malu dengan mengatakan untuk kembali bersama ku. Davikah aku sudah menikah, dan aku tidak mencintaimu lagi" Tegas nya sorot mata itu tidak lagi menunjukkan kelembutan hanya ada sorot dingin dan datar.
"Omong kosong Tay! Kau masih mencintaiku, aku adalah cinta pertama mu. Kau ingat kan dulu sebelum di angkat menjadi CEO, aku yang menemani mu, kau sukses karna ada dukungan dari ku. Tapi New datang dan merebut mu dari ku, Tay aku bisa menjadi yang kedua, aku rela menjadi simpanan dari mu" Ujar nya panjang lebar untuk sekarang Davikah akan menerima menjadi yang kedua tapi nanti setelah Tay kembali mencintai nya dia akan menyingkirkan New dan anan sialan itu.
Tay memang remeh kepada Davikah, "Terimakasih karna telah menemani ky dulu, aku mempunyai hutang budi atas itu Davikah, tapi untuk kembali bersama mu tidak mungkin karna aku sangat mencintai New. Berapa nominal yang kau minta karna telah menemani ku dulu, sebut kan saja dan aku pastikan detik ini juga kau akan menerima uang nya... " Tay berdiri dia mengeluarkan cek kosong dan sebuah pena, dia meletakkan dengan kasar cek itu.
"Kau tulis saja dan jangan ganggu keluarga ku, permisi" Tay langsung pergi meninggalkan Davikah yang menatap punggungnya nanar.
"Aku akan mendapatkan mu kembali" Gumam nya penuh obsesi.
Tanpa di sadari sekretaris Tay merekam semua nya dan segera di kirim ke New.
Di lain tempat New dengan santai mendengarkan percakapan suami dan mantan suami nya.
"Benar-benar wanita jalang" Desis New dengan tajam.
Dia meletakkan ponsel nya lalu memanggil bodyguard yang berada tidak jauh dari nya.
"Kalian ikuti wanita yang menemui suami ku, jangan lukai terlebih dahulu cukup pantau saja" Ujar nya dengan dingin.
"Baik nyonya.. " Bodyguard itu yang akan pergi tapi langkah nya terhenti karna ucapan dari nyonya nya.
"Tunggu. Jika nanti dia menemui suami ku untuk yang ketiga kali nya, perkosa dia, ah jangan perkosa, karna dia adalah jalang pasti lubang nya tidak enak... " New langsung menengok ke arah bodyguard nya.
"Kalau begitu hancur kan bisnis keluarga nya dan bantai satu keluarga nya" Lanjut nya dan kembali melihat majalah.
Bodyguard itu mengangguk lalu kembali ke berdiri nya bersama yang lain.
Katakan saja New jahat tapi itulah cara nya mempertahankan keutuhan keluarga nya, tidak salah kan menjadi jahat untuk menjaga suami?
****
Sementara di mansion besar tempat nya Mew dan Gulf sudah terisi penuh keluarga besar dari bunda nya.Alex dan Barcode sedang bersama Santa bermain di ruang khusus mainan.
"Halo jagoan asik bermain dengan uncle Santa?" Earth berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan Alex.

KAMU SEDANG MEMBACA
JONG'S FAMILY S2
FanfictionS2 dari single mother! kata siapa jika pernikahan yang saling mencintai berakhir bahagia? tapi pernikahan dari Mew dan Gulf selalu di sertai oleh kebahagiaan, sekali lagi perlu di ingatkan bahwa ada takdir yang bisa merenggut kebahagiaan mereka. ...