Pria cantik itu langsung mempertemukan bibir tebal nya dengan bibir tipis yang sedikit terbuka milik suaminya.
Melumat benda kenyal tanpa tulang itu dan mengajak sang dominan berperang lidah.
Iman si pria yang memliki alis tebal itu itu pun sudah goyan sedari tadi pun membalas lumatan dari sang istri. Ia mendominasi ciumana yang panas di siang hari dengan sinar terik nya, sambil terus memegang pinggang Gulf.
Kedua nya terus berciuman panas dengan nafas memburu selama 15 menit di posisi berdiri. Namun saat nafsu Mew sudah di puncak nya Gulf justru menjauh dan tersenyum jahil.
"Aku menginginkan ini." Ucap Gulf sembari mengelus kejantanan yang sudah tegang itu di balik celana.
Mew memejam kan mata nya menggeram rendah bahkan hanya dengan sentuhan dari tangan Gulf saja sudah membuat nya belingsatan.
Mew langsung mengangkat tubuh ramping itu dan melemparkan Gulf ke ranjang secara kasar membuat sang empu meringis merasakan sakit di bagian pinggang nya.
"Shh pinggang ku, kau gila?!" Pekik Gulf kesal, Mew terlalu keras melemparkan nya dan itu sangat sakit.
"Honey jangan membuang suara mu seperti itu... " Mew langsung membuka celana nya mengeluarkan tongkat besar nan panjang penuh urat di depan wajah Gulf.
Gulf sudah melihat nya berulang kali tapi tetap saja merasakan ngeri karna ukuran batang Mew tidak wajar, ini sangat besar dan panjang bahkan dengan urat yang menonjol itu mengerikan.
"Kau kagum heh?" Sinis Mew.
"Manjakan dia honey.. " Perintah Mew mutlak tidak ingin bantahan.
Gulf langsung berbinar dan memegang tongkat panas itu yang keras seperti kayu, tatapan mata nya sayu dan bibir nya mengecupi ujung penis Mew.
"Baby~~~come to mommy" Suara menggoda itu semakin membuat Mew bernafsu dan nafas memberat.
Gulf langsung melahap penis Mew yang hanya bisa masuk setengah saja bahkan dia menjilat lubang kencing Mew seperti es krim.
Dia mulai mengurut milik Mew secara perlahan, dan menggenggam nya dengan sempurna. Ia menaik turun kan genggaman dengan perlahan, tempo nya melambat seiring desahan Mew yang semakin keras.
"Ahhh.... Ahhh lebih cepat honey, ahhh lebih cepat!" Ini gila Mew mendesah nikmat karna service dari mulut serta pijatan dari tangan halus Gulf, walaupun Gulf hanya menggerakkan tangan nya pelan itu mampu membuat Mew merasakan kepuasan.
Namun Mew membayangkan wajah Gulf yang mendesah di bawah nya. Mew bahkan dapat merasakan nafsu berani nya semakin memuncak, dan terpancing akibat wajah melas serta pias milik Gulf.
Gulf mengocok adik milik Mew sekarang dengan tempo yang agak cepat, dan milik Mew semakin keras seperti kayu.
Mew menghentikan kocokan itu membuat Gulf menatap nya protes.
"Kenapa di hentikan?!"
"Gunakan mulut mu saja"
"Aku sudah menggunakan mulut ku!"
"Gunakan mulut honey bukan tangan, sejak tadi tangan mu yang bekerja" Sentak Mew.
Dia ingin merasakan hangat nya tenggorokan sang istri tapi malah prianya ini menggunakan tangan di banding mulut.
Mew mengangkat tangan milik Gulf, "Lihat tangan mungil ini tidak bisa menggenggam penis ku secara menyeluruh, kau pasti akan pegal baby, jadi gunakan mulut mu" Mew menyentuh mulut Gulf dengan jempol nya.
Gulf melihat ke tangan satu nya yang masih memegang penis Mew dan itu memang tidak tergenggam sepenuhnya.
"Baiklah, aku akan menggunakan mulut ku" Pasrah Gulf.

KAMU SEDANG MEMBACA
JONG'S FAMILY S2
FanfictionS2 dari single mother! kata siapa jika pernikahan yang saling mencintai berakhir bahagia? tapi pernikahan dari Mew dan Gulf selalu di sertai oleh kebahagiaan, sekali lagi perlu di ingatkan bahwa ada takdir yang bisa merenggut kebahagiaan mereka. ...