JF 04 🌻🌞

2.3K 149 17
                                    

Semua orang menyambut dengan suka cita atas kembalinya Gulf, mereka semua berkumpul di ruang keluarga dan Mew sama sekali tidak melepaskan Gulf sedikitpun dari pelukan nya.

"Mew biarkan Gulf bersama kami terlebih dahulu" Ujar Anne pada anak nya.

Mew semakin mengeratkan pelukan nya pada Gulf dan menggeleng persis seperti anak kecil.

Mattheo akhirnya berdehem melihat wajah wanitanya murung. "Mew, ikut ayah ke ruang kerja" Mattheo berdiri lebih dahulu dan melangkah meninggalkan ruang keluarga.

Gulf mengelus rambut suaminya. "Daddy ikut dengan ayah dulu nanti kau bisa puas memeluk ku" Gulf mendekat kan bibir nya ke telinga Mew. "Aku akan memberikan mu hadiah" Bisik pelan membuat Mew tersenyum karna tahu apa yang di sebut hadiah oleh Gulf.

Cup.

Tanpa mempunyai rasa malu Mew mengecup bibir istrinya dan memberikan sedikit lumatan.

Gulf membulat kan matanya karna ciuman mendadak dari Mew dia langsung memberontak memukul dada bidang suaminya.

"MEW/DADDY" Bentak Anne dan Pawat bersamaan.

Mew menyengir lalu menyusul ayah nya ke ruang kerja meninggalkan Gulf yang memerah malu menundukkan kepalanya.

"Sorry bunda... " Cicit Gulf pelan pada mertuanya.

Anne menggeleng Mew dan suaminya memiliki sifat yang sama, semau nya sendiri dan tidak mengenal tempat.

Untuk Tay dan New mereka masih dalan perjalanan menuju kemari.

***
"Ada apa ayah?" Lesu Mew duduk di depan ayah nya.

Mattheo melemparkan lembaran kertas kepada Mew meminta agar anak nya membaca kertas itu.

Mew mengeras kan rahangnya membaca setiap huruf yang tertulis di sana, siapa yang berani memasuki wilayah kekuasaan nya.

"Brengsek!" Geram Mew membanting berkas itu.

"Ayah ingin besok bereskan masalah ini" Datar Mattheo.

"Aku akan menyelesaikan nya malam ini" Desis nya tajam.

Mattheo tersenyum miring. "Dan meninggal kan istri mu yang baru sadar dari koma?"

"Sialan"

Mereka akhirnya mulai menyusun rencana untuk mengirim semua jenis ganja kepada klien yang sudah memesan nya, Mew yang akan turun tangan mengatasi masalah ini karna klien nya yang kali ini cukup memiliki kekuasaan seperti nya.

"Kinn Anakin Theerapanyakul" Gumam Mew pelan serta senyum licik nya.

Seorang mafia yang mengoleksi banyak permata berharga dan semua jenis senjata, hanya Kinn dan istrinya lah yang menguasai banyak permata yang selalu di incar oleh para yakuza maupun pimpinan mafia lain nya.

Tangan Mew mengepal karna sempat berperang dingin dengan Kinn merebut seseorang di masa lalu.

Tapi mereka sudah kembali berdamai dan menjadi partner dalam dunia bawah.

***
"Papa... " Gulf tersenyum memeluk cinta pertama nya bahagia.

Tanpa banyak berbicara Tay begitu erat memeluk Gulf dia mengucapkan banyak kata syukur dan terimakasih kepada tuhan karna telah mengembalikan anak kesayangan nya, Tay mengecup rambut anak nya berulang kali beserta air mata yang tidak berhenti menetes.

"I miss you... Papa sangat bahagia karna Gulf membuka mata cantik ini, sekarang tidak ada yang perlu papa khawatir kan karna anak tercinta papa kembali bangun" Ujar Tay lembut tatapan mata nya menyorot lembut.

JONG'S FAMILY S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang