JF 25 🌻🌞

1.4K 121 16
                                    

"Kau akan pergi sendiri menemui Singto?" Tanya Gulf memasang kan dasi pada tubuh Mew.

Mew merengkuh pinggang istrinya, "Aku harus menemui nya dan meluruskan masalah ini sayang" Balas nya.

Gulf melihat mata suaminya di ada perasaan yang mengganjal di hati nya, Gulf takut terjadi sesuatu dengan Mew.

"Memikir kan apa hm?" Mew mengelus kening Gulf yang berkerut.

"Aku mempunyai perasaan buruk... Aku takut terjadi sesuatu" Ujar nya cemas.

Ini kali pertama Mew melihat sang istri sedang dalam keadaan cemas biasanya Gulf selalu bisa menangani nya dengan baik.

Dia menangkup pipi istrinya dan memberi kecupan ringan pada bibir ranum itu.

"Percayalah padaku bahwa semua akan baik-baik saja" Ucap nya menenangkan Gulf.

"Semoga saja.. " Gulf membuang jauh-jauh pikiran buruk nya mungkin ini hanya firasat nya saja.

Mew membawa tubuh itu masuk ke dalam dekapannya, "Aku akan selalu melindungi kalian, kau tidak perlu memikirkan hal buruk" Tenang nya.

"Aku percaya pada mu" Gulf membalas pelukan Mew tak kalah erat.

***

Code menahan tangan kakak nya yang hendak keluar malam hari ini sudah malam dan cuaca juga tidak mendukung.

"Code lepasin ih" Awin menyentak tangan adik nya dan berlalu pergi.

Code mengikuti langkah kakaknya, "Kak dirumah aja perasaan aku gak enak, kakak bisa loh keluar besok" Ucap nya panik.

Awin berbalik dan otomatis langkah Code juga terhenti.

"Tidak ada yang berani melakukan hal buruk pada ku, aku ini Metawin sayang" Ucap nya berusaha menenangkan si bungsu.

Code tetap menggeleng pelan dia takut terjadi sesuatu apalagi setelah mengetahui sahabatnya, El telah di culik.

"Kak---" Ucapannya terpotong karna kakak nya meletakkan jari di bibir nya.

"Percayalah aku akan pulang dengan selamat" Awin menepuk pelan kepala adik nya.

Dia berjalan keluar dari rumah sementara Code memperhatikan dari lantai dua dengan rasa cemas nya, haruskah dia melaporkan pada mommy nya? Tapi sang mommy juga terlihat tidak bisa di ganggu karna sedang bersama daddynya.

Akhirnya dia menemui kakak kembar nya di kamar samping, saat membuka pintu Code mendecak kan lidah nya mendapati kamar ini kosong.

Sebenarnya kemana semua orang? Mansion besar ini malam ini begitu sepi.

"Code... " Dia langsung menoleh dan mendapati kedua orang tua nya dan daddy nya sudah menggunakan baju yang rapih.

"Daddy akan pergi?" Code mendekat.

Mew mengangguk, "Code harus dirumah dulu oke? Jangan keluar dari rumah, harus selalu bersama mommy untuk malam ini"

Code memandang rumit kedua orang tua nya rasa cemas nya semakin besar.

"Honey aku berangkat dulu" Mew mencium kening istrinya dan dia menuruni tangga sebelum itu dia juga mencium dan melambaikan tangan pada si bungsu.

Gulf melihat suaminya dan tersenyum Mew melarang nya untuk turun ke lantai bawah, karna Gulf masih susah berjalan akibat kegiatan panas mereka.

"Mom.. " Panggil Code.

"Hmm?"

"Boleh Code tidur bersama mom?" Tanya nya.

JONG'S FAMILY S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang