JF 11 🌻🌞

1.5K 128 16
                                    

Gulf mengantar kan Mew ke bandara dia melihat seorang wanita yang datang dengan angkuh langsung tersenyum miring.

"Daddy selalu beri aku kabar okey?"

"Aku akan selalu memberi mu kabar, honey" Lembut Mew memegang tangan Gulf erat.

Pupe dari kejauhan menggeram marah melihat itu saat akan melangkah tangan nya lebih dulu di cekal oleh seorang pria.

"Kau yang bernama Pupe?" Mild memiringkan kepala nya dan melihat dari atas sampai bawah pada Pupe.

"Tuan tidak sopan melihat penampilan wanita se intens itu!" Geram Pupe.

Mild terkekeh mendengar nya, "Kau merasa terlecehkan? Atau merasa di rendahkan?" Mild masih mencekal tangan itu erat.

Pupe yang hendak berteriak terhenti karna Mild meletakkan telunjuknya di bibir Pupe.

"Berteriak lah dan kau akan merasa malu jika aku sebar kan sebusuk apa diri mu.... " Ancam nya lalu melihat ke arah Mew dan Gulf yang sedang duduk berbincang di kelilingi bodyguard.

"Lihat lah dengan jelas istri Mew dan banding kan dengan mu. Seorang wanita panti asuhan yang tidak jelas asal-usul nya berniat menggeser Gulf? Kau mempunyai kaca di rumah?" Remeh Mild membanding kan Pupe dan Gulf yang terlalu beda jauh.

"Pikir kan kelakuan murah mu sebelum bersanding dengan anak tunggal dari keluarga Traipipatanapong." Mild mendekat pada Pupe. "Kau beda jauh. Kalian sangat berbeda seperti bumi dan langit, jadi Pupe jangan berniat merebut atau menjebak Mew karna jika Gulf yang turun tangan kau akan langsung bertemu tuhan" Bisik nya rendah dan langsung menjauh. Melihat wajah Pupe yang memucat Mild menahan tawa, seperti ini kok mau jadi pelakor! Baru di ancam sedikit udah gentar, Gulf dulu yang jadi pelakor aja lebih ganas dari pada istri nya Mew.

Mild langsung pergi dan mengunyah permen karet sambil tersenyum miring telah berhasil mengancam Pupe, setelah nya mereka akan melanjutkan dengan rencana yang sudah Gulf susun tadi sebelum berangkat ke bandara.

"Dia baru ingin menjadi pelakor tapi salah pilih lawan, Gulf kan suhu nya perpelakoran" Kikik Mild pelan.

***

Mew dan Pupe akan naik pesawat 10 menit lagi setelah mendapat ancaman dari Mild, dirinya sedikit mempunyai rasa takut untuk benar-benar tidur bersama Mew.

Memang Pupe berhasil menjebak Mew tapi mereka belum melakukan hubungan intim hanya sebatas berciuman karna Mew yang lebih dulu pingsan sebelum Pupe melakukan hal intim lain.

Gulf merapikan dasi suami nya telaten, "Aku akan merindukanmu nanti nya, cepat lah pulang jangan terlalu lama disana dad. Aku menunggu mu di rumah... " Pelan Gulf lembut dan memberi ciuman pada rahang Mew.

Mew memeluk pinggang istrinya dan mencium seluruh wajah istrinya di depan banyak bodyguard nya.

"Aku janji untuk segera pulang honey, aku juga pasti akan merindukanmu" Kata Mew dengan suara rendah nya.

"Sudah masuk lah.. " Suruh Gulf.

"Aku akan berangkat hanya dua hari, i love u wife" Perkataan Mew terlalu manis pasti gula pun akan insecure karna kalah manis dari Mew.

"Love u more" Gulf melambaikan tangan pada suami nya dan setelah sepenuhnya Mew masuk ke dalam pesawat senyum nya terganti dengan wajah datar.

"Tunggu Pupe" Dia mencegat Pupe dengan tajam.

Pupe meneguk saliva nya susah payah dia memang sudah pernah bertemu dengan Gulf tapi untuk berbicara dengan pria cantik itu dirinya belum pernah, rasa nya sangat menyesak kan dengan melihat mata Gulf saja.

JONG'S FAMILY S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang