JF 27 🌻🌞

1.1K 123 6
                                    

Mattheo mengerat kan rahang nya mendapati baju sang cucu yang sudah tidak layak di pakai bahkan bercak merah di sekitar tubuh putih pucat itu terlihat dengan jelas walaupun di samarkan oleh darah.

Tay hanya mendekap sang cucu dan menggulung tubuh itu dengan selimut yang selalu berada di mobil nya.

"Mattheo aku akan membawa Awin kerumah sakit terlebih dahulu.. " Ujar Tay yang langsung di angguki oleh besan nya.

"Aku akan menyusul nanti" Balas Mattheo dia pun mengelus rambut cucu nya yang berada dalam gendongan Tay.

"Grandpa akan membalas mereka baby" Lirih nya.

Cucu kesayangannya di leceh kan dan Mattheo sangat membenci siapapun yang berani menyentuh kesayangannya, bahkan darah mengalir dari kepala dan tubuh Awin, darah dari cucu nya keluar bahkan darah itu sangat berharga.

Tay pun merasa geram dia sudah mengerah kan banyak anak buah nya memberikan perintah untuk mem blacklist nama Narapat dan Singto dalam dunia bisnis.

Jika Mattheo bergerak di dunia gelap maka Tay mengandalkan kekuasaan pada dunia bisnis, keluarga Traipipatanapong tetap lah penguasa dunia bisnis dan keluarga Jongcheveevat adalah penguasa dunia bawah.

Fiat juga ikut mengantar kan Awin ke rumah sakit bahkan berulang kali anak itu menggumamkan kata maaf karna Awin berada dalam bahaya akibat ulah dari papa nya.

"Maafin aku Awin maaf.. " Tay yang mendengar nya mengelus pipi itu lembut.

"Kamu tidak salah sayang berhentilah meminta maaf" Sorot teduh itu membuat tangis Fiat semakin terisak.

"Tapi papa Fiat yang menyebabkan masalah ini, andai papa Fiat tidak mempunyai dendam pasti Awin tidak mengalami pelecehan kakek"

Tay tersenyum mendengar nya Krist berhasil mendidik Fiat dengan sangat baik, "Berhenti menyalahkan dirimu sendiri, Awin sekarang sudah baik-baik saja berkat kamu yang menolongnya jadi jangan merasa bersalah"

Fiat tetap terisak rasa bersalah tetap berada dalam hati nya. Mengetahui semua kejahatan dan perlakuan papa nya membuat Fiat cukup malu, keluarga nya yang sangat bahagia menyimpan banyak dendam pada keluarga uncle Mew yang begitu baik pada mereka.

Fiat sangat muak dengan sang papa yang sudah sangat keterlaluan menyakiti mama nya, malam itu dia mendengar semua pertengkaran hebat orang tua nya, dan malam itu pula Fiat benar-benar membenci sebuah hubungan pernikahan.

Menurutnya pernikahan adalah sumber dari luka, walaupun saling mencintai tidak menutup kemungkinan salah satu dari mereka akan berselingkuh.

Otak nya sudah seperti di setting sedemikian rupa memikirkan pernikahan yang bernasib buruk, Fiat tidak akan mencintai ataupun menjalin hubungan pernikahan dengan siapa pun.

Dia tidak ingin merasakan sakit dan kecewa yang besar, lebih baik dirinya hidup seorang diri dari pada harus menikah penuh kesakitan.

****

Mew meringis merasakan tembakan dari Singto meleset mengenai bahu nya dia melihat kearah Krist yang menggagalkan ulah Singto.

Pandangan mata nya sangat rumit bahkan Mew mendapatkan tatapan kecewa amat besar dari Krist untuk Singto.

"Shit! Kau menghancurkan rencana ku!" Bentak Singto pada istrinya yang melihat datar.

Krist mengerat kan pegangannya pada pistol dan melirik ke arah Mew, "You okey?" Tanya nya melalui pergerakan bibir.

Mew mengangguk, "Singto kau terjebak.. " Mew bediri tapi juga tetap menahan bahu nya yang tertembak.

Singto melihat ke arah Mond yang sudah di lepas kan dan mengeluarkan belati nya, bahkan anak buah nya mengarah kan pistol pada nya.

JONG'S FAMILY S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang