"Honey.... " Mew memanggil Gulf yang sedang memasak kan mereka sarapan membuat pria manis itu menoleh padanya.
Gulf mematikan kompor menghampiri suaminya dan merapihkan rambut Mew yang berantakan.
"Aku hendak membangunkan kamu. Kamu mandilah dan segera sarapan." Lembut Gulf memandang teduh pada Mew yang terpaku menatap nya.
Mew membawa tubuh Gulf dalam pelukan nya suasana pagi yang sangat dia rindukan selama ini, dengan Gulf yang tersenyum serta memandang nya teduh.
"Aku tidak percaya dengan semua ini, aku kira semalam aku bermimpi." Bisik Mew.
Gulf mengelus rambut berantakan suaminya. "Kau tidak mimpi daddy.... " Jawaban lembut itu membuat Mew mengendur kan pelukan nya tapi masih memeluk pinggang Gulf.
Cup.
Kecupan di pipi nya membuat Gulf tersenyum malu, "Mandilah kau harus ke kantor." Ujar nya pelan.
"Aku harus mengantar twins ke sekolah."
"Itu tugas ku sayang." Gulf akan memperbaiki hubungan nya dan kedua anak nya, Gulf akan memberikan peran nya dengan baik kepada twins.
"Kamu tidak ke kantor?" Karna Mew sangat tahu Gulf selalu ke kantor setiap harinya tanpa mengenal lelah, bahkan di hari libur pun akan mengurung diri di ruang kerja demi menghindari nya dan twins.
"Kantor akan di urus oleh Mild aku hanya akan datang jika ada hal penting." Balas Gulf.
Mew kembali memeluk tubuh ramping itu menghirup aroma vanilla yang sangat dia rindukan.
"Sudah lama aku tidak mendapatkan pelukan ini.... " Gumam Mew masih dapat di dengar oleh Gulf.
"Aku merindukanmu honey.... " Lirih Mew.
Gulf memeluk tubuh besar itu sembari bergumam kata maaf. Semua nya bukan hanya kesalahan dari Mew tapi juga terdapat kesalahan nya.
"Kita lupakan masalah itu okey?" Lembut Gulf.
Gulf teringat sesuatu. "Nanon dan Awin besok akan pulang bukan?" Tanya Gulf.
Mew melepaskan pelukan itu dia menatap Gulf yang terlihat khawatir di matanya.
"Honey.... "
"Daddy bukan kah terlalu cepat untuk mereka kembali? Bahkan Pawat akan melangsungkan pernikahannya dengan Chimon dua bulan lagi." Ujar Gulf sedikit rasa cemas hinggap di hati nya.
"Bahkan Bright juga sudah menikah dan akan memiliki anak, kenapa mereka harus kembali? Itu akan membuat kedua nya tersakiti... " Sambung Gulf menatap gusar suami nya dia tidak ingin kedua anak nya kembali hancur merasakan rasa sakit itu.
Mew menangkup wajah istrinya menggeleng kecil, "Kau merestui Pawat dan Chimon menikah? Mereka masih terlalu muda honey untuk menikah. Pawat masih dua puluh dua tahun."
Gulf memegang tangan suaminya yang berada di pipi nya dan membawa tangan itu di dekat bibir untuk dia cium.
"Lalu kau memiliki rencana apa untuk menghentikan pernikahan itu? Pawat sudah sangat bodoh dalam melindungi Chimon, dia tetap bodoh setelah mengetahui semua yang terjadi pada Nanon." Gulf bahkan sudah mulai jauh dari Pawat karna tindakan anak nya yang terlalu gegabah.
Chimon depresi berat karna kenyataan yang terungkap bahkan dia bisa saja menjadi gila jika Pawat tidak setia berada di samping nya.
Pawat tidak memikir kan atau datang padanya untuk menanyakan tentang Nanon lagi. Anak itu hanya terfokus pada Chimon dan yang lebih membuat Gulf benci adalah tidak sedikit pun Pawat mempunyai rasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
JONG'S FAMILY S2
Fiksi PenggemarS2 dari single mother! kata siapa jika pernikahan yang saling mencintai berakhir bahagia? tapi pernikahan dari Mew dan Gulf selalu di sertai oleh kebahagiaan, sekali lagi perlu di ingatkan bahwa ada takdir yang bisa merenggut kebahagiaan mereka. ...