JF 15 🌻🌞

1.5K 116 13
                                    

⚠warning tidak untuk ditiru⚠

Adegan nya ga serem tapi kasih peringatan deh, soal nya aku agak mual gitu bayanginnya.

Tapi pasti kurang siksaan nya, semoga kalian suka deh sama alur siksa yang tidak nyambung ini.

***

Gulf berdiri di depan Pupe yang sudah terkapar di lantai tanpa menggunakan pakaian bahkan banyak sperma yang melumuri badan wanita itu.

Dia lalu mengkode para bodyguard nya untuk pergi meninggalkan dia dan Pupe di ruangan ini.

Gulf berjongkok menepuk pipi itu kasar, "Kau mati? Jangan mati Pupe kita belum bermain" Lesu Gulf.

Pupe membuka mata nya perlahan dan tersenyum kecil. "Sex yang sungguh menyenangkan" Pelan nya dengan nafas yang terengah.

Tawa dari Gulf menggema di ruang kamar hotel yang sudah kacau karna sex yang seperti nya sangat panas.

"Tidak takut Singto mengetahui nya?"

"Kenapa aku harus takut? Suami ku juga bahkan sering bermain dengan orang lain"

"Pasangan gila... " Kekeh Gulf lalu duduk di kursi dan menyilangkan kaki dengan anggun.

"Aku ingin mengantar mu untuk ke nereka" Lanjut Gulf.

"Aku siap ke nereka setelah melihat kehancuran keluarga kalian" Sinis Pupe.

Gulf tersenyum dengan culas, "Kehancuran? Keluarga ku tidak semudah itu hancur kau tahu" Sombongnya.

Pupe terkekeh dia berusaha untuk duduk dengan tubuh nya bergetar hebat karna berulang kali mengalami orgasmenya. Dia melihat tajam pada Gulf, berusaha untuk tidak terlihat takut pada pria cantik yang seperti malaikat pencabut nyawa untuk nya.

"Tidak ada yang tahu takdir, bisa saja keluarga mu akan hancur" Ucap nya.

Gulf hanya mengangguk dan mengambil sebuah pemotong kuku. "Mungkin bisa saja hancur, tapi takdir tidak bisa melawan apa yang sudah aku susun dengan susah payah. Aku tidak percaya dengan ada nya takdir kehancuran... " Jeda nya memberi senyum kecil pada Pupe yang jelas senyum itu tercetak seperti merendahkan. "Bahkan takdir mendukung ku untuk merebut Mew dari istrinya" Lanjut nya.

Tangan Gulf yang sudah terbalut dengan sarung tangan warna hitam menarik kasar tangan Pupe, dia mendatar kan wajahnya melihat cincin melingkar di jari Pupe.

Gulf melihat tangan itu tajam, "Aku memang perusak rumah tangga orang, tapi aku merusak hubungan yang tidak saling mencintai dan saling menyimpan rahasia, aku merebut Mew dan memberinya kehidupan yang bahagia. Kau dan aku beda Pupe, kau merusak rumah tangga dari sahabat ku yang jelas-jelas sudah harmonis, kau keterlaluan" Gulf memposisikan potong kuku itu di jari Pupe.

"Ka--kau-- Arghhh" Teriak Pupe nyaring dalam ruangan saat potong kuku itu memotong jari manis nya.

Gulf tidak menunjukkan ekspresi apapun selain datar dan senyum culas nya, wajah yang cantik itu terciprat darah dan malah membuat nya terlihat cantik.

Gulf mencengkram dagu Pupe erat bahkan kuku nya menembus pada rahang Pupe. "Mata mu indah sekali~~" Suara pelan dan mendayu dari Gulf malah membuat Pupe bergidik ngeri.

Gulf mengelus kedua mata itu dengan mata bulat yang polos dan tanpa aba-aba langsung menusuk kan jari jempol nya dalam mata sebelah kiri Pupe, mata itu sampai tertusuk kedalam dan hancur membuat darah mengalir deras.

JONG'S FAMILY S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang