Lima tahun ini semuanya berubah drastis berbeda dengan tahun yang sebelumnya, jika tahun sebelumnya Mew masih belum terlalu dewasa maka sekarang berbeda.
Pria dengan umur yang hampir menginjak kepala tiga itu terlihat lebih dewasa bukan hanya dari fisik nya tapi dari sikap nya.
Dan selama lima tahun ini pernikahan yang di luar sangat hangat nyata nya di dalam begitu dingin, seberusaha apapun Mew dia masih belum bisa mendapatkan maaf dari istri tercinta nya.
Mungkin karna terlalu banyak kesalahan yang dia perbuat maka untuk mendapatkan maaf pun akan memakan waktu yang begitu lama.
Seperti biasanya Mew terbangun di ranjang samping Gulf dan mendapati kamar yang kosong, ah iya Gulf sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor karna semenjak kelaharin twins Gulf kembali memegang kendali kantor keluarga nya.
Sementara Mew lebih banyak menghabis kan waktu di rumah bermain bersama twins.
Dia menatap sekitar kamar yang menjadi saksi sedingin apa pernikahannya bersama dengan Gulf. Pernikahan yang sudah berlangsung selama hampir dua puluh tahun ini berlangsung sangat lah dingin.
Mengambil nafas dalam dan beranjak untuk ke kamar mandi.
Mew kemudian keluar dari kamar mandi dan turun ke bawah menatap ke meja makan yang sudah terdapat kedua anak nya yang berumur 5 tahun.
"Morning daddy.... " Sapa kedua anak itu dengan ceria.
Mew menaikan ujung bibirnya dan menarik kursi untuk duduk di dekat sang putri, "Morning too kesayangan daddy."
Cup.
Cup.Dua kecupan hangat dia berikan untuk kedua anak nya yang di sambut kekehan geli.
"Dimana mom kalian?" Mew mengedarkan matanya ke arah dapur untuk mencari keberadaan sang istri.
"Mom baru saja pergi ke kantor dad." Jawab putra nya yang mempunyai perpaduan dari dia dan Gulf.
Kio Aaciel Jongcheveevat dan Natasha Jongcheveevat.
Anak nya yang lahir lima tahun lalu yang hampir Mew tinggal kan karna obsesi nya mempunyai seorang putri. Setiap kali melihat wajah putrinya yang polos dia selalu meminta maaf karna kebodohannya di masa lalu, kebodohan yang membuat pernikahan nya sedingin sekarang.
Andai Mew tidak semudah itu terbuai mungkin kah pernikahan nya dan Gulf akan baik-baik saja?
Ya pasti pernikahan mereka akan baik-baik saja dan Gulf akan mencintai nya dengan hangat.
Mendekap nya setiap malam dan setiap dia mempunyai masalah, mendengarkan apapun yang Mew rasakan.
Semua itu hanya andai karna pernikahannya sangat lah asing.
"Ayo cepat habiskan makanan nya dan daddy akan mengantar kalian ke sekolah." Fyi kedua anak nya sudah masuk taman kanak-kanak, dan Mew atau Gulf lah yang biasanya akan mengantarkan.
Mereka makan bertiga dengan celotehan dari putri kesayangan di keluarga itu, Mew ataupun Kio menanggapi nya dengan seandainya.
Si bungsu terlalu cerewet dan selalu penasaran akan semua hal maka dia akan bertanya sampai mendapatkan jawabannya.
****
"Apakah gaji yang ku berikan kurang?!" Bentak Gulf pada seorang pria baruh baya yang sudah terkapar di lantai.
Gulf mengendorkan dasinya yang sedari tadi mencekik lehernya, "Kau mencuri uang ku dalam jumlah yang sangat besar, aku mempercayai mu untuk mengawasi pembangunan hotel itu. Kau mempermainkan kepercayaan ku... " Gulf kembali menendang perut pria itu berulang kali sampai membuat pria itu terbatuk dan memohon ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
JONG'S FAMILY S2
FanfictionS2 dari single mother! kata siapa jika pernikahan yang saling mencintai berakhir bahagia? tapi pernikahan dari Mew dan Gulf selalu di sertai oleh kebahagiaan, sekali lagi perlu di ingatkan bahwa ada takdir yang bisa merenggut kebahagiaan mereka. ...