S2 dari single mother!
kata siapa jika pernikahan yang saling mencintai berakhir bahagia?
tapi pernikahan dari Mew dan Gulf selalu di sertai oleh kebahagiaan, sekali lagi perlu di ingatkan bahwa ada takdir yang bisa merenggut kebahagiaan mereka.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew menuntun putranya menuju altar pernikahan dengan perasaan bahagianya. Bahkan senyum dari Code tidak pernah sedikitpun luntur.
Di atas altar terdapat Joss yang memandang lembut calon istrinya, bahkan senyum nya tidak pernah sadikit pun luntur dari bibirnya.
Langkah keduanya berhenti dan Mew menyerahkan putranya pada Joss. "Jaga anak ku Joss." Ucap Mew pelan.
Joss menganggukkan kepalanya dan menarik lembut tangan Barcode untuk berdiri di samping nya. . . .
Gulf memangku cucu nya sambil memandang pada kedua insan yang sedang mengucapkan janji suci mereka.
Mew juga datang mencium kening Gulf dan duduk disebelah Gulf.
Mew mendekat kan bibirnya pada telinga Gulf, "Kau cantik baby." Bisik Mew.
Gulf terkekeh menyikut perut suaminya. "Dari dulu bukan?" Tatap nya mendalam pada Mew.
Cup.
"Betul dari dulu kau selalu cantik dan indah." Ujar Mew mencuri ciuman di bibir tebal Gulf.
Awin yang berada disamping daddy nya memutar matanya jengah, "Mereka tidak tahu tempat." Cibir Awin.
Dew yang memegang botol susu untuk putranya menggeleng kan kepalanya, "Kau ingin aku cium juga?" Tanya Dew seraya menyeringai.
"Tidak." Awin menutup mulutnya dengan satu tangan yang mengelus perutnya yang sedikit membuncit.
****** Selesai dengan janji suci keduanya segera menghampiri orang tua Code.
Code menghampiri mommy nya dan mengambil alih putrinya. "Anak mama." Dia mencium gemas anak nya sampai pipi bulat itu memerah.
Joss memeluk pinggang istrinya ikut mencium pipi sang anak.
"Joss bisa kita bicara?" Tanya Mew pada teman nya yang sekarang menjadi menantunya.
"Tentu." Joss mengikuti Mew yang berjalan lebih dahulu.
Mereka berdua sedikit menjauh dan Mew memberikan sesuatu kepada Joss. "Itu semua saham perusahaan milik putraku." Mew menyesap wine nya dengan tenang.
"Lalu?"
"Kau pegang, jika Code yang memegang mungkin saham itu akan lenyap menjadi barang-barang branded." Mew terlalu pusing jika memegang banyak perusahaan milik nya dan milik Gulf.
Jadi mulai dari sekarang dia sudah memberikan hak waris kepada para anak nya. Mew ingin menikmati masa tua bersama dengan Gulf.
"Kau mempercayai ku?" Joss sangat tahu saham perusahaan keluarga Mew tidak sedikit, istri nya mendapatkan banyak warisan dan dia diberi tanggung jawab untuk mengelola.
"Joss aku bersama Gulf akan meninggalkan negara ini." Ujar Mew.
Joss menoleh cepat pada Mew memandang pria itu dengan keterkejutan nya. "Mew kau serius?"