"Udah siap buat cerita?"
Elmira menggeleng. Ia dan Jonathan telah berada di ruangan BEM setelah Jonathan menarik nya ke ruangan ini.
"Kalau gue tanya Lo bisa jawab gue nggak dengan anggukan atau gelengan?"
Elmira mengangguk dengan isakkan yang masih menghiasi wajahnya.
"Lo liat yang dilakuin sama Lian dan Keysa?"
Wanita itu mengangguk.
"Terus Lo nangis karena itu?"
Diam. Elmira diam, jujur ia tak paham dengan hatinya sampai akhirnya ia mengangguki ucapan Jonathan, membuat pria itu menghela napasnya.
"Lo suka sama Lian?"
Elmira kembali menganggukan kepalanya, namun segera menggeleng ketika menyadari apa yang ia lakukan. Ia tak ingin perasaannya diketahui orang lain. Cukup Naomi yang tau. Itupun karena Naomi yang terlalu kepo.
Jawaban itu tak dapat membohongi Jonathan. Pria itu memutuskan untuk menerima jawaban yang pertama. Ia hanya dapat menghembuskan napasnya seraya mengusap air mata yang membasahi pipi tirus Elmira.
Prok...prok...prok
Suara tepukan tangan mengejutkan Elmira dan Jonathan. Liano mendekat, menampilkan senyum remehnya, "Hebat banget kalian mesra-mesraan di sini. Ini ruang umum. Kalau mau mesra-mesraan di luar jangan di sini," sarkasnya.
Rasanya seperti dirinya dipergoki oleh suaminya saat sedang berselingkuh. Padahal kenyataannya Elmira sama sekali tak memiliki hubungan dengan Jonathan. Ingin rasanya untuk membalas perkataan sarkas Liano, tetapi saat menatap kedua mata suaminya nyalinya berangsur-angsur menghilang.
Elmira hanya menunduk takut. Hal itu tak lepas dari pengawasan Jonathan. Pria yang menyadari jika adik kelasnya sedang ketakutan itu akhirnya beranjak dengan menggandeng tangan Elmira. Membalas tatapan tajam Liano.
"Lo punya cermin kan? Seharusnya Lo bisa ngaca dulu kalau mau ngomong sesuatu. Lo nggak nyadar kalau Lo bahkan lebih parah dari apa yang gue dan Elmira lakuin. Kita cuma ngobrol, tapi Lo?"
Jonathan tersenyum remeh, "Having sex at campus? Don't be stupid dude," sambungnya dan menarik tangan Elmira untuk meninggalkan Liano.
Saat ini Elmira seperti anak kucing yang mengikuti induknya pergi kemanapun. Ia pasrah, entah kemana Jonathan akan membawanya pergi, yang terpenting ia bisa lepas dari tatapan menusuk suaminya.
Ditinggal dan dipermalukan seperti ini membuat Liano murka. Ia tak suka diperlakukan seperti ini. Tangannya mengepalkan, lalu senyum liciknya hadir.
Lihat apa yang akan gue lakuin sama Lo, bitch!
~×~~×~
Secangkir coklat panas dengan caramel di atasnya mampu membuat hati siapapun menjadi lebih tenang. Termasuk Elmira. Setelah kedatangan Liano, ternyata Jonathan membawanya ke kafe dekat kampus dan memesankannya minuman ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x Bright
Romantik⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ Berawal dari malam itu, malam yang telah merubah hidup ELmira. Awal dari sebuah pernikahan yang menyeramkan bagi Elmira. Peraturan dalam pernikahan: 1. Elmira harus mengurus sendiri bayi yang tengah ia kandung 2. Elmira...