Part ini khusus 18++ yaaa
___________________________
Akibat perutnya yang tak bisa diajak kompromi membuat Elmira tersiksa sendiri sekarang. Bukan tanpa alasan, setelah perutnya bergemuruh tadi Liano tak jadi meneruskan aktivitas mereka yang terlanjur panas. Pria itu segera beranjak dari bathup, mandi dan keluar dari kamar mandi meninggalkannya.
Setelah itu Liano hanya diam di kasur dan menekuk wajahnya seperti anak kecil yang merajuk. Sepertinya hanya ada satu cara yang dapat meredakan kekesalan suaminya, yaitu dengan melakukan menuruti permintaanny yang satu itu.
Ah sudahlah, Elmira tak akan menuruti suaminya begitu saja. Ia bersikap acuh dan pergi ke walk in closet-nya. Elmira mencari baju yang akan ia pakai. Tiba-tiba tatapannya terpusat pada dress biru yang diberikan oleh pengagum rahasianya dulu. Langsung saja ia memakai dress itu dan keluar menemui suaminya.
"You're beautiful," puji Liano ketika mendapati istrinya memakai dress itu.
Elmira hanya dapat tersenyum lega. Jika didengar dari nadanya, sepertinya Liano sudah tak merajuk, "Iya dong, dikasih sama fans nih."
"Emang lo punya fans?"
Apa ini, bukannya menyenangkan hati istri, Liano malah meremehkan Elmira. Wanita itu duduk di kursi riasnya dan menatap Liano tajam, "Punya tau. Namanya J."
Sebuah nama tiba-tiba muncul dalam benak Elmira saat mengatakan 'J'. Jonathan Edward Digantara. Hanya pria itu yang memiliki nama berawalan huruf J yang dekat dengan Elmira. Awalnya ia tak mengira, tak akan mungkin kakak tingkatnya itu memberikan dress cantik ini kepadanya. Namun setelah apa yang Jonathan lakukan kini ia yakin bahwa memang pria itulah orang yang membantunya tempo hari.
"Kak, kayaknya Kak Jo deh yang ngasih," tebak Elmira.
Mood yang sebelumnya sudah mulai membaik sekarang kembali memburuk ketika mendengar Elmira mengatakan nama sialan itu. Liano kembali merajuk dan memunggungi istrinya, "Lo pikir J cuma Jonathan doang?!"
"Iya," singkat Elmira.
Wanita itu tak mengerti mengapa suaminya kembali merajuk. Memang benar kan pria yang berawalan huruf J dan berada di dekatnya hanyalah Jonathan. Ada sih orang lain, Juadi namanya. Namun apakah mungkin satpam kampus itu yang memberinya dress cantik ini? Sangat tidak mungkin kan.
Elmira menyerah, ia tak dapat menemukan nama lain selain Jonthan, membuatnya menghembuskan napasnya lelah, "Udah ah nggak usah ngambek-ngambek gitu toh juga Kak Jo cuma ngasih ini doang kan itupun gara-gara kamu tau nggak ngingetin aku jadinya salah kostum deh."
"Ya tapi yang ngasih bukan Jonathan, El!"
Bentakan Liano membuat Elmira terkejut. Ia mulai takut suaminya marah lagi, tapi masa hanya karena Jonathan memberinya dress suaminya sampai seperti ini. Lagipula masalah dress ini sudah beberapa bulan yang lalu. Apakah mungkin?
"Terus siapa?"
"GUE!"
Liano? L? Bukan J?
"Kamu?"
"Iya gue. Juliano Leonard. J."
Elmira tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Apakah benar suaminya yang memberikan dress cantik ini? Namun mengapa pria itu tak langsung menegurnya waktu itu? Mengapa malah berperan sebagai fans rahasia seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x Bright
Romance⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ Berawal dari malam itu, malam yang telah merubah hidup ELmira. Awal dari sebuah pernikahan yang menyeramkan bagi Elmira. Peraturan dalam pernikahan: 1. Elmira harus mengurus sendiri bayi yang tengah ia kandung 2. Elmira...