36 - The Truth

28.3K 957 19
                                    

Double update for today^^


_____________________________



_Flashback on_

Alkohol merupakan teman yang dapat diandalkan kala seseorang merasa kacau. Begitupun dengan Liano. Setelah melihat istrinya asyik dengan wakilnya, ia tak dapat menyembunyikan rasa kesalnya. Liano memilih untuk meninggalkan kelasnya dan pergi ke club untuk mengonsumsi minuman haram tersebut.

Raffa, pria yang diminta untuk menemani Liano itu hanya dapat menggelengkan kepalanya kala melihat sepupunya yang terus meminum beer itu langsung dari botol nya. Terhitung sudah lima botol tandas tetapi Liano tetap meminta lagi kepada bartender yang bertugas.

"Lo ada masalah apa sih? Elmira kenapa lagi?"

"Nggak tau gue..." ucap Liano sebelum meneguk kembali beernya. "DIa selingkuh TAU NGGA? SelingKUH!"

Sabar, sabar, batin Raffa melihat kelakuan sepupunya yang sudah berda di bawah pengaruh alkohol. Ia dengan kasar merebut botol ke enam Liano hingga pria mabuk itu hampir saja memberinya bogem mentah.

"Gue nggak yakin kalau istri lo selingkuh."

"TERUS LO LEBIH DUKUNG ELMIRA GITU DARIPADA GUE?!"

Raffa menarik napasnya, "Dengerin gue baik-baik Lian. Elmira bakal jadi ibu dari anak lo dan gue yakin kalau dia nggak pasti nggak ada niat sedikitpun buat selingkuh. Elmira itu anak baik-baik cuma sialnya dia itu harus berurusan sama lo yang tempramen dan alkoholic ini."

"BACOT LO!"

Bugh!

Satu pukulan tepat mengenai pipi kiri Raffa hingga darah segar menetes dari pelipis kirinya. Jika saja Liano bukan saudara Raffa pasti pria itu akan melakukan hal yang sama hanya saja Raffa masih bisa bersabar dengan sikap Liano.

Pria itu hanya dapat menahan tangan Liano yang akan kembali memukulnya, "Sikap lo ini yang bikin lo semakin nggak pantes buat Elmira, Lian!" bentak Raffa membuat Liano terdiam dan menunduk.

"Lo bener," cicit Liano lalu kembali duduk di tempatnya dan kembali meneguk beer itu.

Raffa juga kembali duduk di tempatnya dan membersihkan hasil ulah tangan Liano di pelipisnya. Ia diam menunggu sepupunya kembali bersuara tapi nyatanya Liano sama sekali tak ada niatan untuk berbicara. Pria itu bahkan menambah beer lagi untuk botol ke tujuhnya. 

"Sayang..."

Tiba-tiba seorang wanita dengan dress tipis yang mengekspos bagian tubuhnya itu menendekati Liano. Dengan gerakan sensual ia memainkan tangannya pada dada bidang Liano. Selanjutnya wanita itu duduk di pangkuan Liano dan langsung memberikan ciuman bahkan hisapan liar pada leher putih Liano hingga memberikan bekas di sana.

Liano yang risihpun langsung mendorong wanita itu hingga tersungkur di lantai, "FUCK YOU, BITCH!" geramnya lalu beranjak. "Godaan lo nggak mempan malam ini."

_Flashback off_

Setelah mengingat semua kejadian pada malam itu, Liano langsung menggenggam tangan Elmira, berharap jika wanita itu masih mau mempercayainya. Namun istrinya itu sepertinya tak mempercayainya lagi. 

BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x BrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang