32 - Confess

27K 978 6
                                    

Double update^^

_______________________



~Throwback on~

Sesampainya di club, Naomi mengikuti langkah Elmira yang cepat. Ya, tujuan mereka ke club tentu saja karena Lianolah alasannya. Namun tujuan Naomi langsung berubah saat seorang pria menarik tangannya dan membawanya ke ruangan tertutup.

Betapa terkejutnya Naomi saat mengetahui siapa pria yang berhasil membawanya. Jonathan, pria yang menjadi pujaan hatinya sedang menatapnya dingin.

"Kak Jojo," ucap Naomi gugup.

"Tolong jelasin ke gue sekarang Liano sama Elmira ada hubungan apa?"

Jonathan tak ingin berbasa-basi. Tingkat penasarannya sudah di ujung tanduk. Sebelumnya memang ia gagal mendapatkan informasi dari Naomi terkait hubungan Elmira dan Liano. Namun tidak untuk sekarang, ia tak ingin kecolongan lagi.

"Aku nggak ta-"

"Jawab yang bener Na!"

"Engg anu kak. Sebenarnya mereka suami istri."

Terbongkar sudah. Ternyata suami yang Elmira bilang sangat baik, yang wanita itu banggakan sebelumnya adalah Liano. Namun bagaimana bisa sedangkan di saat Liano sudah memiliki seorang kekasih. Pun Jonathan lihat mereka masih bermesraan saat Elmira telah memberitahunya tentang kabar pernikahannya.

"Gimana ceritanya mereka bisa nikah?"

Naomi tak langsung menjawab, ia tengah berpikir kata-kata yang pas untuk menjelaskan kepada Jonthan tanpa harus merendahkan sahabatnya, "Emm tapi kalau aku kasih tau kakak, kak Jojo janji dulu ya kalau cerita ini nggak akan bocor ke siapapun. AKu udah janji kak sama Elmira."

"Iya, tenang aja."

Menarik napas panjang, akhirnya Naomi mulai menceritakan kisah Elmira yang sebenarnya, "Well, seperti yang kak Jojo tau kalau Kak Lian itu ketua BEM dan udah punya pacar jadi aku harap Kak Jojo bisa ngertiin posisi Elmira ya buat nggak ngungkapin hal ini ke siapapun," ucapnya setelah mengakhiri ceritanya.

Jonathan mengangguk mengerti. Walaupun hatinya sakit tetapi ia tak bisa mengubah takdir seseorang yang telah terjadi kan, "Gue ngerti. Lo tenang aja."

~Throwback off~

Jonathan masih ingat dengan betul kata-kata Naomi saat menjelaskan semuanya. Tetapi mendengar langsung dari orang yang bersangkutan memang terasa lebih menyakitkan karena berarti hal yang telah ia ketahui sebelumnya dibenarkan oleh orang yang bersangkutan. Walaupun sulit tetapi Jonathan tetap mencoba untuk memahaminya. Ia memegang tangan Elmira lembut, "Ra gue care sama lo, kenapa lo nggak ngasih tau gue yang sebenarnya dari awal? Apa lo nggak percaya sama gue?"

Bukan tak percaya. Bahkan dibandingkan dengan Naomi, Jonathan bisa lebih dipercaya untuk menjaga suatu rahasia. Namun pikir Elmira, mengapa juga ia harus menjelaskan berita itu kepada Jonathan? Tak ada untungnya juga kan bagi Jonathan.

"Bukan nggak percaya kak, tapi ya buat apa juga cerita-cerita?"

Pria itu menghembuskan napasnya. Ia memegang lembut tangan Elmira membuat sang empu terkejut atas perlakuannya, "Asal lo tau kalo gue udah suka lama sama lo, Ra. Tapi gue tahan karena gue pikir belum tepat saatnya buat ngungkapin perasaan gue ke lo. Tapi sekarang, gue pikir nggak akan ada kesempatan lain kalo nggak sekarang."

BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x BrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang