45 - Detective 2

21.1K 849 3
                                    

Seperti dejavu, Elmira dan Naomi kembali menjadi detektif untuk mengetahui apa yang sedang Liano lakukan saat ini. Mereka berjalan untuk menuju sisi mall dimana Liano berada saat ini. Namun sayang, sisi yang membutuhkan waktu lebih untuk didatangi itu membuat mereka kehilangan target mereka.

"Mereka dimana, Na?" tanya Elmira seraya mengedarkan pandangan untuk mencari suaminya.

Naomi menggeleng, "Gue juga nggak tau, Ra. Suami lo tau kali kalau kita mau ngegapin mereka jadinya kabur deh."

Elmira hanya dapat menghembuskan napasnya lelah. Ia tak tau mengapa ia bisa sangat curiga pada suaminya padahal sosok tadi juga belum tentu Liano walaupun Naomi juga melihat hal yang sama. Bisa saja kan itu merupakan orang lain yang mirip dengan suaminya.

Kebingungan mereka digantikan oleh keterkejutan saat suara berat itu memanggil mereka, "El, Na. Kalian ngapain di sini?"

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Liano sudah berada di belakang mereka, membuat jantung Elmira dan Naomi berdetak lebih kencang. Rasanya sekarang Lianolah yang menangkap mereka saat sedang melakukan sebuah kesalahan.

Wanita itu mencoba untuk tersenyum, "Kita? Kita lagi jalan-jalan sambil ngerjain tugas," jawab Elmira.

"Jadi kalian udah baikan?"

"Udah," singkat Naomi mendahului Elmira. Seperti biasa, ia akan maju menjadi garda terdepan untuk sahabatnya. Ia memulai sesi interograsinya kepada Liano, "Jadi Kak Liano juga ngapain di sini?"

"Gue ada urusan di sini."

"Sama siapa?"

"Sendiri."

"Yakin? Urusan apa yang bikin Kak Lian pergi sendirian di mall?"

Sungguh rasanya seperti Naomilah yang sedang menginterograsi suaminya. Bahkan istri asli Liano hanya diam mendengarkan percakapan sengit antara Naomi dan suaminya. Ia membiarkan sahabat dan suaminya selesai beradu argumen.

Liano menekuk kedua tangannya di depan dada, "Lo kenapa ya nginterograsi gue sampe segitunya? Istri gue aja nggak banyak tanya kek Lo," ucapnya kesal.

"Karena gue ngewakilin istri Lo buat nanya-nanya ke Lo," ucap Naomi tak kalah sengit.

Perdebatan ini tak akan ada habisnya jika Elmira tak menengahi, "Udah-udah nggak usah debat di sini. Na, udah nggak usah dilanjut," titahnya sebelum beralih pada suaminya, "Kamu juga kak, urusan kamu udah selesai kan. Jadi anterin aku pulang ya."

"Iya sayang."

Pasangan itupun akhirnya meninggalkan Naomi yang masih berdiri di tempatnya. Ia menatap kepergian sahabat dan pria itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Firasatnya tetap mengatakan padanya bahwa ada yang salah di sini. Ia pastikan jika ia akan mencari taunya. Ia tak ingin sahabatnya dibodohi lagi untuk yang kesekian kalinya.

~×~~×~

"Jadi tadi kamu ada urusan apa di mall?"

Elmira melanjutkan sesi tanya jawabnya saat mereka sudah berada di dalam mobil. Sebenarnya ia juga penasaran tentang urusan apa yang dilakukan suaminya sampai membuat pria itu berdebat dengan sahabatnya.

BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x BrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang