Extra Part 3

24.4K 508 18
                                    

Gais ini tadi belum aku revisi ya, jadi kalau ada typo mohon dimaklumi hehe

_____________________________________

Suasana di mansion semakin ramai berkat kehadiran dua buah hati yang begitu menggemaskan. Keluarga Elmira pun sudah hadir dan menginap di mansion Damian. Sejak kelahiran Lucas dan Leon, Rimar memang memaksa anak dan menantunya untuk tinggal bersamanya agar ia bisa dengan leluasa.

Seperti saat ini, Lucas dengan nyaman berada di gendongan Rimar sedangkan Laila tak ingin kalah dengan mengambil alih Leon. Elmira yang merupakan ibu si kembar benar-benar tak diberikan kesempatan untuk menyentuh bayinya. Alhasil ia hanya dapat menghabiskan waktunya bersama Liano.

"Liat deh masa aku nggak boleh gendong bayi aku," adu Elmira/

Liano terkekeh mendengar protesan istrinya, "Gapapa lah, sayang namanya juga nenek pasti pengen gendong cucunya. Nanti kalau waktunya tidur kan juga ke kamu."

"Ya tapi kan aku juga pengen gendong Lucas sama Leon."

"Emm ya udah," sahut Liano dan mendekatkan wajahnya pada Elmira, "Kalo gitu kita buat lagi aja, tapi sekarang aku pengennya cewek."

"Ihhhh!"

Spontan Elmira menjauhkan wajah suaminya. Perkataan Liano terdengar mengerikan di telinganya. Bisa-bisanya pria itu dengan enteng membicarakan tentang membuat anak tanpa merasakan mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan anak.

"Kamu mau kan?" tanya Liano menaik turunkan alisnya. "Mau sekarang buatnya?"

"Ihh! Kamu ya!! Nggak mauuu. Dua anak cukup."

"Itu kan kalau udah cowok cewek," sanggah Liano. "Inikan kita belum ada ceweknya sayang, kamu nggak kasihan apa ama aku masa nanti nggak ada yang bucin ke aku. Kalau anak cowok kan bucinnya ke mamanya."

"Dih, lha kamu emang nggak kasihan sama akan ngelahirin? Capek tau nggak."

Liano tak dapat membantah ucapan istrinya lagi. Kali ini ia tak akan lagi mendebat istrinya. Namun jauh di dalam pikirannya ia sudah memiliki rencana yang tinggal dieksekusi. Tunggu saja tanggal mainnya dan ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan.

~x~~x~

Satu tahun berlalu. Banyak pelajaran tentang kehidupan yang Elmira pelajari setelah resmi menjadi seorang ibu. Bagaimana ia bisa lebih sabar dan lebih dewasa menghadapi setiap masalah. Menghadapi bayi kembarnya yang tentu menguras emosi dan jiwa.

Si kembar yang terus tumbuh membuat suasana mansion semakin ramai dengan celotehan mereka yang belum terlalu jelas. Pun dengan tingkah laku mereka yang hampir mirip. Namun tetap saja, meskipun Lucas dan Leon keluar dari rahim dan waktu yang sama, keduanya memiliki sifat yang sedikit berbeda.

Sepertinya karena Lucas adalah yang pertama maka ia lebih bisa bersikap tenang dibandingkan Leon. Lihat saja bagaimana Lucas menarik Leon dengan tangan kecilnya ketika Leon hendak mendekatkan mulutnya pada lilin yang tengah menyala.

"Ule... on, anas." larang Lucas dengan kata yang belum terlalu jelas.

Dalam sekejap bibir Leon pun menekuk. Membuat uforia ulang tahun si kembar sedikit terganggu. Binar di mata Leonpun semakin jelas, menandakan bahwa anak itu akan mengeluarkan air matanya. Dengan sigap Elmira menggendong Leon dan menenangkannya.

"Ssttt, Kakak Lucas nggak bermaksud marahin Leon sayang... Kan kakak sayang makanya nggak boleh deket-deket lilin Leonnya. Nanti kalau kebakar gimana?" jelas Elmira.

Namun penjelasan Elmira membuat Leon semakin menangis. Membuat suasana semakin kacau. Pun perut Elmira yang tak bisa diajak kompromi membuatnya memberikan Leon pada Liano. Wanita itu segera berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan seluruh isi perutnya.

BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x BrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang