21 - Panicking Moment

34.7K 1.2K 9
                                    

Double or triple update nihh??


----------------------


Setelah berbelanja semua bahan yang diperlukan. Juga setelah mengikuti kemauan ibu hamil untuk pergi ke taman, akhirnya Liano dan Elmira Samapi di villa. Pria itu sudah siap dengan celemeknya.

Hal pertama yang Liano lakukan adalah membersihkan semua bahan seperti sawi, wortel dan bahan lainnya. Sedangkan Elmira hanya duduk di bar dapur sambil memakan es krimnya yang mulai mencair. Senyumnya tak dapat berhenti mengembang saat melihat suaminya begitu lihai dalam urusan dapur. Sungguh definisi suami idaman.

"Kak."

"Hmmm?"

"Kakak juga sering masakin Kak Keysa?"

Pertanyaan random yang diucapan Elmira membuatnya kecewa sendiri saat suaminya mengangguki pertanyaannya. Seketika ia sadar bahwa Liano tidak memasak untuk dirinya saja, tidak mengistimewakan dirinya seorang. Tetapi masih ada wanita lain yang jauh lebih dulu bertahta dan istimewa di hati Liano.

"Oh. Biasanya kakak masakin apa buat Kak Keysa?"

"Emmm seafood? Keysa suka banget kalo gue bikinin makanan berbahan seafood. Terutama lobster, dia suka banget sih."

Mendengar penjelasan Liano yang mendetail itu membuat Elmira mendengus. Nyatanya ia tak dapat menyembunyikan rasa cemburunya sekarang. Apakah memang harus menjelaskan panjang lebar seperti itu? Bisa saja kan jika suaminya hanya menjawab seadanya saja. Namun pria itu malah menjelaskan seakan tengah membayangkan kekasihnya sekarang.

"Aku juga mau seafood kalau gitu," putus Elmira.

"Lha, siomay sama batagornya?"

"Udah nggak mau."

Liano menghembuskan napas, "Udah terlanjur beli bahan-bahan buat siomay, El... Nggak beli seafood tadi, lagian napa nggak minta dari tadi?"

"Baru pengennya sekarang, kak..."

"Seafood nya nanti ya, sekarang gue bikin siomay dulu. Sayang udah terlanjur disiapin juga."

Elmira menggeleng, membuat kesabaran Liano habis. Ia meletakkan pisau dengan keras ke atas meja hingga membuat Elmira membeku, "Serah Lo, gue capek!" bentaknya dan berjalan meninggalkan Elmira yang masih mematung.

Wanita itu hanya dapat menatap kepergian Liano dalam diam. Ia pikir Liano memang tak akan bisa sabar menghadapi dirinya yang sering berubah-ubah seperti ini. Pikirannya tiba-tiba melalang jauh, apa mungkin jika yang ada di posisinya adalah Keysa Liano akan langsung pergi untuk membeli bahan-bahan baru tanpa mengeluh? Mungkin iya, tapi yang ada di sini adalah dirinya, Elmira dan bukan Keysa. Jadi Liano tak akan mau menuruti nya.

Tiba-tiba getaran ponsel menyadarkan Elmira, ia langsung menjawab panggilan itu, "Hal-"

"Lo dimana sekarang?!"

"Masih di villa, kan Lo tau. Emangnya kenapa sih?"

Terdengar suara tangis di sana membuat Elmira semakin tegang, "Na, Lo kenapa Na?"

"Kak Jojo, Ra..."

"Kak Jo kenapa?"

"Kak Jojo kecelakaan hiks. Cepet ke sini, Ra."

Elmira semakin panik mendengar kabar mengejutkan itu, apalagi mendengar tangisan sahabatnya membuatnya tak dapat tenang, "Ya udah Lo dimana sekarang? Di rumah sakit mana?"

BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x BrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang