55 - Between Life or Die

25K 811 16
                                    

Hai... hai

Babang Lian dan Mba El update nih, biar Hilla nggak kena demo dari kalian

Happy reading^^



_________________________




Berbekal alamat yang diberikan oleh Jonathan, Liano melajukan mobilnya sesuai dengan jalan yang ditunjukkan oleh peta digital itu. Ia memasuki kompleks perumahan yang sepi dengan desain rumah-rumah yang serupa. Cukup sukar baginya menemukan rumah yang ia cari di antara barisan rumah itu.

Namun sebuah lamborgini pink yang tak asing di matanya, membuat Liano menghentikan mobilnya. Ia yakin bahwa mobil itu adalah milik sahabat istrinya. Namun sedang apa Naomi di sini? Entahlah Liano juga tak peduli tetapi ketika melihat kembali titik tujuannya, ia memutuskan untuk turun.

Dengan mudah Liano masuk melalui gerbang yang tak terkunci, ia melangkahkan kakinya menaiki anak tangga untuk sampai di depan pintu rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan mudah Liano masuk melalui gerbang yang tak terkunci, ia melangkahkan kakinya menaiki anak tangga untuk sampai di depan pintu rumah. Namun betapa terkejutnya ia saat melihat istrinya di dalam sana. Elmira tak sendiri, Liano dapat melihat wanita lain di hadapan istrinya yang sedang memunggunginya. 

Keysa, wanita itu adalah Keysa dan Liano tak dapat menutup matanya ketika melihat darah segar mengalir dari perut buncit istrinya. Netranya juga menangkap sebuah pisau yang sudah berlumuran cairan merah itu pada tangan Keysa.

"ELMIRA!"

Dengan cepat Liano berlari menangkap tubuh istrinya yang sudah mulai lemas. Ia menatap nyalang Keysa, "APA YANG UDAH LO LAKUIN SAMA ISTRI GUE?!"

Dibentak oleh Liano sungguh membuat Keysa terkejut. Wanita itu tak menyangkan jika Liano akan datang di saat yang tak tepat sama sekali. Spontan ia menjatuhkan pisau itu dan berusaha meraih lengan Liano. Tentu saja pria itu langsung menepisnya dengan kasar.

"Lian aku-aku nggak-"

"LO EMANG IBLIS, KEY. GUE NGG-"

Ucapan Liano terhenti saat Elmira menarik lemah kaos yang dikenakannya. Wanita itu sudah tak kuat, dengan lirih ia berucap, "Kak.. anak kita, kak."

Benar, yang harus Liano prioritaskan sekarang adalah istri dan anaknya daripada berdebat dengan Keysa. Ia menggendong tubuh istrinya bertepatan dengan Naomi yang datang dengan kepanikannya. 

BLUE MARRIAGE [END] - Dasha x BrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang