34. Tak ada yang baik-baik saja

1.5K 171 5
                                    

Rian english club is calling...

Alih-alih mengangkat, Khiya mendiamkannya sambil menerka tujuan Rian menghubunginya. Rian itu mahasiswa KKN yang pernah mengajarinya bahasa Inggris, hubungan mereka hanya sebatas guru dan murid lalu kenapa pria itu menghubunginya.

Begitulah Zakhiya saat ada panggilan masuk, selalu di lihat saja tanpa mau mengangkat

"Angkat, siapa tahu penting" gumam Nino disampingnya yang sedang makan lontong padang

Saat Khiya akan mengangkat dering ponselnya berhenti

Rian english club : Assalamualaikum Zakhiya, apa kabar?

Zakhiya : Waalaikumsalam Rian

Zakhiya : alhamdulillah baik

Zakhiya : kenapa?

Rian english club : alhamdulillah

Rain english club : boleh telefon ngga, ada yang mau aku omongin.

Zakhiya : boleh

Rian english club is calling....

"Hallo" Khiya menoleh pada Nino, memastikan pria itu tidak terganggu dengan percakapannya.

Seperti kawan lama, Rian menanyakan kabarnya serta kesibukannya

"Tidak ada kesibukan, Rian. Aku menganggur" lebih tepatnya menganggur kan diri karena berhenti membuat keripik kentang

"Gabung top bahasa yuk, di Kediri, kita lagi butuh orang buat jadi tutor" Zakhiya menatap Nino kembali merasa tidak mengerti dengan ucapan Rian

"Maksud kamu, aku jadi guru bahasa Inggris?"

"Yep, tinggal disini. fasilitas makan, transportasi, tempat tinggal kita yang atur"

"Dimana?"

"Desa Inggris, Jawa Timur. daerah yang banyak kursusan bahasa Inggrisnya" tapi kenapa harus khiya?

"Cara kamu ngajarin anak-anak tentang grammar, kreatif banget Khi, pakai atribut pelanet segala. Itu yang kita butuhin" tetap saja Khiya tidak percaya diri

"Aku pikir-pikir dulu ya"

"Take your time, jangan kelamaan loh keburu rekrut orang lain"

"Iya"

Mendapat kabar itu justru membuat Zakhiya gugup.

"Ambil aja" ucap Nino tiba-tiba

"Khiya takut, lagipula Khiya mau kuliah dulu"

"Apa yang harus di takuti?"

"Tempat baru, orang baru"

"Kuliah juga seperti itu"

"Tapi tidak sampai tinggal disana"

"Justru itu seninya, kamu akan beradaptasi dengan tempat baru dan seluruh situasinya. Disana akan ada banyak orang yang kamu temui dari berbagai daerah dengan ciri khasnya masing-masing, situasi seperti itu yang kamu butuhkan saat ini, Zakhiya"

"Bang Nino pernah kesana?" Pria itu menelengkan kepalanya

"Saya tidak akan berbicara seperti itu, kalau belum pernah kesana" ucap Nino sebelum melanjutkan

"Disana ada banyak jawaban dari pertanyaan kamu, tentang hidup, karir, percintaan dan kesuksesan, jangan batasi diri."

Saat pulang ke rumah, Zakhiya sudah di kejutan oleh kedatangan Fadil dan keluarganya. Sejak kapan pria PNS itu pulang ke rumahnya. Mau tak ma Zakhiya menyapa mereka

Titik Balik (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang