41. Abang jahat

1.8K 203 16
                                    


"Diantar siapa?" Tanya Brian sedang duduk di kursi dengan MacBook di pangkuannya. Tatapannya mengisyaratkan kecurigaan

Khiya bingung harus memperkenalkan Mahesa sebagai apa, apakah masa lalunya atau pacar pemilik rumah yang ia kunjungi, pilihan nomer dua Khiya tidak rela mengucapkannya

"Bukan siapa-siapa"

"Bukan siapa-siapa tapi berani naik mobilnya?"

Baiklah Khiya menyerah "Pacar pemilik rumah tadi"

"Beraninya nyuruh pacar antar perempuan lain"

Perempuan lain? Khiya tidak terima di anggap perempuan lain di hidup Mahesa

Begitupula saat Sri yang menyusul mereka di luar, dia sama halnya bertanya tentang pria yang mengantarnya. Jawaban Khiya tentu saja membuat Sri paham siapa pria itu

"Beb, rumah yang Khiya kunjungi ternyata pemiliknya selebgram. Ngga cuma selebgram, dia punya rumah produksi, bisnis kuliner, dan content creator. Kita bisa tuh minta dia endorse, gue udah punya kontak yang bisa dihubungi"

"Siapa namanya?"

"Veronichandra"

Brian mengetik nama account tersebut dan terpampanglah pemilik akun yang jumlah pengikutnya sebanyak tujuh juta. Jemarinya menggeser beberapa foto yang mempromosikan suatu produk

Posisi Brian berada di tengah Khiya dan Sri, tentu saja foto-foto Veronica yang tergambar di layar besar MacBooknya Brian menarik perhatian Khiya. Apalagi postingan terakhirnya yang memperlihatkan sepasang kekasih sedang makan malam romantis, lalu tak sengaja Khiya melihat Veronika berbikini dan seorang pria disampingnya yang setengah telanjang sedang berjemur, pasti Mahesa.

"Brian, sebentar, izin lihat" ucapnya dengan suara yang tercekat, Khiya mengklik foto keduanya yang sedang berjemur lalu mengklik foto, dan tertulis nama account Mahesa.
Nama account yang sempat Khiya kira sudah hilang karena dihapus.

Khiya melihat account pria itu baik-baik saja justru pengikutnya sudah ratusan ribu, dan foto-fotonya.... Khiya ragu apakah apakah ini benar-benar Mahesa?

Kenapa sangat vulgar dengan memamerkan kemesraan yang intim, kumpul-kumpul bersama teman di sebuah pesta malam, Khiya tidak habis pikir

Ingin memastikan lagi Khiya membuka ponselnya lalu mengetik nama account Mahesa

Tidak ada

"Sri, tanda Instagram di blokir apa?"

Sebenarnya Sri sudah meringis menatap Khiya, semuanya sangat kebetulan, sri memang berniat kerja sama dengan Vero tetapi posisinya Vero berpacaran dengan mantan Khiya, dan sahabatnya sekarang sedang kebingungan.

"Ngga bisa ditemui akunnya"

Ternyata bukan nomernya saja yang diblokir, instagramnyapun ikut di blokir

"Khiya, lo baik-baik aja kan?" Tanya Sri hati-hati

Setelah energinya terkuras karena menonton kemesraan Mahesa dan pacar barunya, apa mungkin khiya baik-baik saja setelah mendapati akun instagramnya di blokir juga

"Jangan dia kalau mau endorse, followersnya bukan pasar kita. Kalau mau minta ulasan aja"

*******

Sudah memiliki pacar baru, nomer WhatsApp di blokir, akun instagramnya di blokir. Tetap saja Khiya merona dan bahagia saat Mahesa menjemput Rachel di sekolahnya, bahkan Khiya sengaja mengantar gadis cilik itu kedepan untuk mengantarnya.

Entah itu kebetulan atau cara Tuhan menyatukannya dengan Mahesa, karena selama ia mengajar anak-anaknya Rachel selalu di jemput Mahesa seorang diri.

"Abang sudah makan?"

Titik Balik (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang