"Cie reuni mantan" Vero menepis wajah Mahesa yang hendak mendekat ke arah wajahnya beberapa kali
Mahesa terdiam dengan alis yang mengkerut "siapa?"
"Miss Khiya" sahutnya ceria tetapi yang Mahesa tangkap bernada sindiran
"Bukan mantan" Mahesa menjauhkan tubuhnya lalu bersandar di kursi, niat hati ingin bermesraan malah bahas mantan
"Bukan mantan, tapi fotonya pernah di pajang di meja kerja" melihat nada cemburu dari vero justru membuat Mahesa tertawa kecil
"Mantan calon istri kali, aku ngga pacaran sama dia" tangannya bergerak meraih jemari Vero dan menatapnya lembut "cemburu?" Tanya Mahesa dengan suara rendah menahan tawa
Wanita itu hanya mengerlingkan matanya. Veronika ingat betul saat ia satu kantor dengan Mahesa, pria itu menaruh figura foto dikubikelnya yang memperlihatkan gambar seorang perempuan.
Cantik, pujinya saat itu.
"Ngga cemburu-"Vero melembutkan suaranya dan menatap mahesa dengan teduh. Tangannya bergerak mengusap pipi pria yang membuatnya jatuh cinta kembali "aku cuma kasihan aja lihat cara dia pas liat kamu kayak yang masih sayang"
"Apa ngga keterlaluan sayang, kamu perkenalkan dia ke aku sebagai teman sekampung halaman. Aku aja kalau jadi dia pasti sedih"
"Teman sekampung halaman juga, sayang, kami berawal dari teman" Mahesa membawa tangan wanita itu yang berada di pipinya lalu menggenggamnya "Dari pada memperkenalkan Khiya sebagai mantan calon istri lebih baik teman, aku ngga mau ungkit-ungkit hubungan yang lalu"
Karena sudah ada Veronika, mahesa tidak
Mau mengungkit hubungan masa lalunya.
Cukup saat masa-masa Mahesa menghibur dirinya kala putuskan hubungan. Vero ada disana, menemaninya. wanita itu memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan pindah ke Jakarta untuk menggeluti passionnya sebagai selebgram, content creator dan membangun rumah produksi.Pertemuannya kembali dengan Vero membuka jalan mahesa untuk meluapkan kegundahan hatinya seperti saat mahesa menghadapi masalah di kantornya yang dulu.
Vero adalah wanita- tidak maksudnya orang yang mahesa temui menjadi pendengar yang baik. Hampir seluruh hal yang mengganggu pikirannya, Mahesa utarakan pada Vero dan wanita itu selalu memiliki respon yang membuat mahesa nyaman dan bersemangat. Bahkan wanita itu sangat suportif terhadap karir dan pendidikannya, membantu mahesa untuk menjadi pria dewasa yang selalu mengembankan diri.
Rasa itulah yang terkadang membuat Membutuhkan membutuhkan Veronika dan berakhir dengan pertemuan. Semakin lama, semakin mengenal, dan semakin tahu sifat dan karakter Vero. Wanita itu jarang membicarakan permasalahannya yang kadang membuat mahesa malu karena selalu dirinya yang paling vocal, namun begitulah wanita kuat.
Mahesa kagum dengan kemandirian Vero yang sejak SMA sudah mencari penghasilan tambahan untuk uang jajannya karena saat itu ayahnya sudah tiada, hanya tertinggal ibu dan dirinya, yang mau tak mau kondisi seperti itu mengharuskan Vero untuk lebih berjuang sendirian. Saat kuliah, Vero pernah memiliki pacar yang dijadikannya suami lalu memberinya dua anak yang menggemaskan. Namun pria itu berkhianat dengan menjalin hubungan bersama perempuan lain padahal selama masa pacaran, Veronica banyak memberinya materi bahkan membantunya dalam berkarier sampai bisa sesukses sekarang.
Coba tebak, dari mana Mahesa tahu itu semua? Tentu, dari sahabat wanitanya bukan orang yang bersangkutanya. Vero hanya mengatakan bahwa ia sudah menjada dua tahun lalu dan hak asuh anak jatuh ketangannya. Hanya itu saja, membiarkan Mahesa overthingking oleh penyebab perceraiannya.
Mahesa semakin dibuat kagum saat melihat cara Veronika berusaha membuat anak-anaknya tidak merasa brokenhome, terbukti Sean dan Rachel tumbuh menjadi anak ceria, yang baik dan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Balik (End)
RomansaKhiya dan Mahesa adalah sepasang petani yang menitipkan hati satu sama lain. melalui kasih, ada satu dunia yang hanya mereka tempati. melalui kasih, mereka adalah pasangan sehidup semati. melalui kasih, apakah bersama adalah pilihan yang pasti? Ba...