Sehari setelah Jisoo mengacaukan rencana nya. Jennie memutuskan untuk libur dari pekerjaan nya. Bukan tanpa sebab. Jennie hanya perlu menenangkan diri dan tentu saja, dia masih tidak bisa melihat wajah seulgi karena rasa bersalah telah mengambil keputusan seperti itu.
Lagipula, ada janji temu dengan Taehyung hari ini. Jadi, Jennie tidak ingin menambah masalah jika Seulgi sampai tau bahwa dia pergi menemui Taehyung setelah semua hal yang terjadi.
Saat Jam sebelas pagi, Jennie pergi meninggalkan apartement menuju kafe tempat dia dengan Taehyung rencanakan untuk bertemu. Disana, Saat dia masuk. Wajah tampan Taehyung yang tersenyum kearahnya langsung menyambut kedatanganya.
"Hai sayang, kau tidak repot datang kemari kan?" Sapa Taehyung saat Jennie mendekat. Taehyung kemudian berdiri. Menarik kursi untuk Jennie. Setelah Jennie duduk. Dia akhirnya duduk kembali.
"Tidak" Jawab Jennie. "apa kau menunggu lama?" Tanyanya hanya untuk sekedar basa-basi.
"tidak." Taehyung kemudian berdiri. "Kau ingin apa? Biar aku pesan kan di kasir" Tawar Taehyung, Tapi. Jennie mencegat nya.
"Tidak perlu, mari bicara saja."
Perkataan Jennie langsung mengundang senyuman dari Taehyung. "Oke, Jadi apa yang akan kita bicarakan?"
"Aku tidak bisa melanjutkan pertunangan kita, Oppa" Ucap Jennie.
Oppa?
Sudah lama Taehyung tidak mendengar Jennie memanggilnya seperti itu. Taehyung tanpa sadar tertawa dalam hati. Seperti yang dia duga, Jennie selalu memiliki cara agar membuat nya menyerah.
Jennie tahu jika Dia memanggil Taehyung dengan seperti itu. Taehyung mungkin memiliki sedikit kelonggaran padanya. Setidaknya, Jennie ingin meminta Taehyung agar tidak terlalu berlebihan dengan penolakannya nanti.
"Kau tidak ingin melanjutkan pertunangan kita?" Tanya Taehyung masih dengan senyuman yang menghiasi wajah tampan nya. "Bisa beri aku alasan, Jennie? Kau tau, Oppa mu akan sedih ketika kau pergi dengan tiba-tiba kan?"
Ini menyebalkan, seperti yang dikatakan Taehyung. Jennie tidak bisa melihatnya sedih. Entah karena tumbuh bersama sejak kecil atau karena pencucian otak yang dilakukan Seunghyun saat Jennie kecil.
Jika bukan karena Seunghyun. Jennie mungkin akan menyetujui pernikahan nya dengan Taehyung secara cuma-cuma. Karena melihat Taehyung menderita adalah hal yang paling tidak diinginkan Jennie. Itulah sebabnya, Jennie selalu mencari cara dengan menyakiti dirinya dan bersikap dingin pada Taehyung, agar Taehyung pergi dengan sendirinya. Dia tau, Taehyung paling benci melihatnya terluka dan mengabaikan nya.
Banyak cara yang dilakukan para Unnie nya untuk menyingkirkan Taehyung. Tapi, Jennie menolak dengan alasan Taehyung mungkin semakin gila. Padahal, Dia hanya tidak ingin Taehyung terluka. Bagi Jennie Taehyung adalah Oppa yang selalu menjaga nya. Walaupun Jennie tau, Jika Taehyung sudah mulai berubah dan menjadi lebih posesif padanya.
Maka dari itu, Jennie terus terikat dengan Taehyung karena dirinya sendiri. Dia sendiri yang mengikat dirinya karena tidak ingin Oppa yang melindungi nya saat kecil tersakiti.
Dan sekali lagi, Jika bukan karena Seunghyun. Dia dan Taehyung mungkin akan menjadi cerita cinta masa kecil yang manis.
"Aku tidak bisa mengugurkan bayiku." Ucap Jennie berhasil mendapatkan tatapan penuh minat dari Taehyung.
"Kau tidak bisa? Apa kau tidak ingin?"
"Tidak bisa dan tidak ingin." Jawab Jennie mantap.
"Benarkah? Bukan karena kau mencintai ayah dari bayi mu?" Tanya Taehyung berhasil membuat tubuh Jennie menegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby's Daddy
FanfictionRATE MATURE!!! Tidak disaran kan di bawah jembatan apalagi umur ok?! crita agak aneh, tapi moga kalian suka!! SEMUA RESIKO DITANGGUNG PEMBACA, YAKALI DIBAGI SAMA AUTHOR! KALO VOTE NYA BISA LAH DI BAGI! **************** Yang Jennie ingat hanya waj...