10. Absurd?

1.2K 226 16
                                    

Jennie keluar dari kantornya disambut dengan pemandangan dimana Seulgi dan Wendy memiliki ekspresi serius di wajah mereka.

Mereka berdua bahkan tidak menyadari Jennie yang berjalan mendekat dan memperhatikan mereka dengan penuh minat.

"Ayo Wen, Gunakan otak mu itu! Kau kan detektif, bahkan tadi kau menyombongkan diri! Cepat pikirkan jawaban dari teka-teki ini!" Ucap Seulgi sambil menyodorkan ponselnya kearah Wendy.

"Kenapa harus aku?! Pikir sendiri!" Wendy menatap tidak suka kearah Seulgi. Tapi, matanya dengan cepat kembali melirik tulisan yang ada di ponsel Seulgi.

"Kau yang memulai! Kalo aku kalah,  aku harus traktir Lisa sama Jisoo! Kau kan tau, bisa-bisa habis gajiku satu bulan buat traktir mereka. " Ucap Seulgi "Pleasee.. Son Seunghwan ku tersayang..." Lanjut nya dengan tampang memelas.

Wendy langsung memasang wajah jijik kearah Seulgi, Dia berkata dengan nada tidak suka. "Hentikan Idiot! Jika terus mengganggu, lalu gimana aku mau berpikir, hah?!"

Suara Jennie seehera menginterupsi mereka berdua.

"Apa yang kalian berdua lakukan, Unnie?" Tanya nya dengan penuh minat. Karena jam makan siang, Jennie melupakan formalitas nya dan memanggil kedua unnie nya dengan santai.

Wendy dan Seulgi saling tatap. Kemudian, Wajah Wendy berubah marah.

"Sekertaris menyebalkanmu ini, Jen! Harusnya aku sudah pergi 30 menit yang lalu. Tapi, Justru ditahan buat nyari jawaban teka-teki absurd!" Ucap Wendy protes.

Seulgi menatap Wendy dengan tampang tidak percaya. Padahal Jelas bahwa Wendy lah yang menyuruhnya menerima tantangan saat tau Seulgi bertaruh dengan Dua bocah itu.

30 menit yang lalu....

Seulgi mencoba menyelesaikan File di meja kerja nya. Saat itu Ponselnya yang tergeletak diam sedari tadi tiba-tiba bergetar dan Nama kontak sepupunya terlihat jelas di layar.

Seulgi berniat mengabaikan bocah yang perwujudan iblis itu. Tapi, Wendy yang berniat pamit kepada Seulgi, tidak sengaja membaca pop-up di layar ponsel nya.

'From : Teman Jisoo🐤'

"Egiiiiii! 😚"
11.30 AM

"Kang!! 😤
Egi, ayo bertaruh 🤧
Kau pasti gabut karena banyak pekerjaan dari bos mu kan?🥱
Iya kan? Ngaku aja! 😲"
11.32 AM

"Ayo, Egi. Kalo menang Jisoo Unnie bilang bahwa kau bisa meminjam Ps 5 nya dan Nintendo terbaruku! 😇
Tergiurkan? 🙃
Iya kan? 🙃"
11.33 AM

"Fast respon Dong😡, Dasar tante-tante! 😡
Jempolnya udah gak kuat buat ngetik ya? 😡
Ayo Egii, jisoonnie bilang kau bisa meminjam nya selama seminggu! 🥰
Tapi, kalo kalah, traktir kami seminggu!☺ Deal? 😇
11.35 AM

Wendy membaca dengan penuh minat. Dia mengambil ponsel Seulgi dengan paksa, sebelum Seulgi bisa bereaksi. Wendy dengan cepat mengetik.

'To : Teman Jisoo 🐤'

"Taruhan Apa, kid?"
11.36 AM

Seulgi dengan cepat mengambil ponselnya dari tangan Wendy.

Membaca balasan yang di kirim Wendy, Seulgi menatapnya dengan wajah marah.

"Apa yang kau lakukan Wen?! Dia mencoba menjebak Ku! Mangkanya aku tidak membalas chat nya, tapi justru kau balas!"

My Baby's Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang