48. Still Love Her🔥🔥

3.3K 254 29
                                    

Author's Note nya di depan🥲
Tau kan kenapa?

Tolong siapkan mata kalian gaes. Author tidak tanggung jawab, oke?

Abaikan Typo.

Selamat membaca 🙌

Warning 21+

Bukan lagi 18+

🙌

_______________________________

"Asshh... Ahhh... C-Chuu" Desah Jennie saat Jisoo dengan rakus melumat nipple nya secara bergantian.

Tangan Jennie mencengkram rambut Jisoo dengan kuat mencoba mendorong Jisoo agar lebih dalam menghisap dadanya. Tanganya yang lain memegangi lengan Jisoo saat tangan Jisoo mulai bermain di areanya yang basah.

Jisoo akhirnya bergerak turun kebawah. Bibirnya tanpa henti meninggalkan kecupan di setiap jengkal tubuh Jennie. Bahkan saat sampai diperut nya, Jisoo sedikit membisikan kata-kata pelan pada bayinya yang tidak bisa didengar oleh Jennie.

Jisoo menarik tangan nya yang basah keluar dari celana piyama Jennie. Dia kemudian menarik turun celana piyama Jennie beserta celana dalam nya membuat Jennie naked seutuhnya dibawah tatapan lapar Seorang Kim Jisoo.

Napas Jennie kembali memburu saat Jisoo dengan jahil mengerakan tanganya kembali pada area sensitif nya yang basah bahkan sesekali Jisoo mendorong masuk jarinya kedalam lubang hangat milik Jennie membuat Jennie berseru tertahan akibat godaan Jisoo.

Jisoo tertawa kecil melihat ekpresi memohon pada Jennie. Dia kemudian membungkuk untuk memakan milik Jennie membuat Jennie bergetar diserang kenikmatan.

"Oh!! Astagahhhh Jisoohhh.."

Jennie mendesah keras saat Jisoo mengigit kecil 'kacang-nya' sebelum menghisap nya. Lidahnya bermain dengan liar di area Jennie. Bahkan Jisoo mulai memasukan lidahnya pada lubang Jennie. Dia bisa merasakan lidahnya di jepit dengan erat oleh dinding milik Jennie.

"Ohhh... Ngghhhh... Mmmhh" Jennie berusaha menutupi mulutnya dengan tangan dan satu tanganya yang lain memangi kepala Jisoo yang berada dibawahnya. Dia takut jika suaranya terlalu keras sampai terdengar diluar. Namun, Kim Jisoo segera menarik tangan Jennie yang berada di mulut nya lalu mengarahkan ke payudaranya sendiri dan dengan bantuan Jisoo, Jennie meremas dadanya sendiri.

"J-Jisooo aaa... A-kuu.. A-hhh-hhh"

Jennie berada diambang batas pelepasan. Kedua kakinya menjepit kepala Jisoo dengan erat. Tanganya kembali membungkam mulutnya dan tangan yang lain memegangi seprai mencari pegangan. Jisoo juga merasakan itu. tangan Jisoo mulai menggosok klentit Jennie dengan cepat. Bahkan tanganya jari tanganya mulai keluar masuk lubang Jennie bersamaan dengan lidahnya.

Dengan serangan kegilaan dari Jisoo. Jennie akhirnya mencapai pelepasanya. Desahan panjang yang tertahan oleh tanganya keluar dari mulutnya, Badan nya bergetar hebat dan cairan deras keluar membasahi dagu Jisoo.

Jisoo akhirnya menegakan kembali tubuhnya. Matanya tidak lepas dari Jennie yang masih memejamkan mata dengan napas yang tidak teratur setelah pelepasan. Jisoo menjilati cairan yang membasahi dagunya sembari melepas piyama nya beserta sport bra miliknya. Lalu beralis melepaskan celananya, membiarkan Chu Junior yang sudah mengeras terbebas.

Jisoo kemudian merangkak disebelah Jennie membuat Jennie kembali membuka matanya untuk bertemu tatap dengan mata hitam Jisoo.

Jisoo menarik dagu Jennie agar menoleh kesamping untuk bertemu ciuman dengan bibir miliknya. Jennie dengan suka rela mencium Jisoo, dia bisa merasakan rasa dari dirinya sendiri di bibir hati milik Jisoo.

My Baby's Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang