50. ?????

1.5K 220 33
                                    

Setelah ini bab nya berat banget gaes 🤧.

Kalo kalian nyerah, silahkan oke? Saya gak maksa.

Aku gak mau nanti ada yang protes, Thor kok gini, Thor kok gitu. 😮‍💨

Pokoknya! Selamat membaca!

_____________________

"Apa yang kau lakukan, Jennie! Apa kau sangat putus asa ingin disentuh sampai bermain dengan sesama perempuan?!" Teriak Taehyung dengan marah. "Jika kau mau aku akan melakukan nya untukmu! Kenapa harus dengan dia!menjijikan!"

"Brengsek! Jaga mulut mu!!" Teriak Jisoo mengabaikan rasa sakit di pipinya.

"Oppa lepas! Kau menyakitiku!" Jennie memberontak.

Jisoo yang melihat Jennie memberontak dalam genggaman Taehyung, segera berdiri. Dia mendorong tubuh Taehyung menjauh dari Jennie dengan keras dan dengan kasar melepaskan tangan Jennie dari cengkraman Taehyung.

Jisoo menatap Taehyung tajam sembari menutupi tubuh Jennie dari pandangan laki-laki itu. "Bajumu" Bisik Jisoo.

Jennie yang sadar dengan pakaian nya, segera membenarkan bajunya dibalik punggung Jisoo. Sedangkan, Taehyung menatap jijik pada Jisoo yang berada dihadapanya. "Bukanya kau adik Irene?kau juga adik Seokjin,kan? Bagaimana bisa kau bermain dengan ipar mu sendiri?"

Alis Jisoo mengerut dengan tidak suka dan jari Jennie yang mengancingkan kemejanya terhenti saat mendengar ucapan Taehyung.

"Apa maksudmu?" Tanya Jisoo dengan nada dingin nya.

Bukanya menjawab, Taehyung justru beralih melihat kearah Jennie. Dia ingin mendekat, Namun, Jisoo segera menghalangi jalan nya membuat Taehyung kembali berhenti dan menatapnya dengan wajah marah.

"Minggir!" Ucap Taehyung dengan nada penuh penekanan.

Jisoo tidak takut sama sekali meski Taehyung terlihat lebih besar dari tubuhnya. Dia bergerak mundur untuk meraih tangan Jennie dibalik tubuhnya, berusaha keras melindungi Jennie agar Taehyung tidak melihat Jennie yang berdiri di belakangnya. "Jangan berani-berani kau mendekat atau menyentuhnya." Peringat Jisoo.

Taehyung yang mendengar itu hanya tersenyum miring. "Kalau aku menolak, Kau mau apa, Bocah?" Ucap Taehyung sinis. Dia kemudian mencoba melihat kearah Jennie yang berada dibelakang Jisoo. "Jennie, kemari, bicara dengan Oppa." Nada suaranya berganti lembut saat berbicara dengan Jennie.

Jisoo tertawa dalam hati. Dia kira Jennie nya akan menurut meski dia berkata lembut seperti itu? Bodoh.

Itulah yang Jisoo pikirkan. Namun, tawa dihatinya seketika terhenti saat Jennie dengan lembut menyentuh tangannya yang meenggengam tangan Jennie, meminta untuk dilepas.

"Chu, lepas, aku mau berbicara dengan Oppaku" Ucap Jennie dengan bisikan.

Jisoo seketika menoleh kearahnya. Penolakan jelas terlihat di mata hitam nya. "Apa maksudmu, Jennie! Kenapa kau mau berbicara dengan orang yang jelas-jelas menyakitimu! Aku tidak akan membiarkan bajingan itu menyentuhmu! Apapun itu!"

"Apa kau bilang? Jennie? Mana sopan santun mu saat memanggil kakak ipar mu dengan sebutan Jennie?" Tanya Taehyung dengan sarkas.

"Kakak ipar? Apa kau gila? Bagian mana yang membuat Jennie menjadi kakak ipar ku, Tuan?" Ucap Jisoo dengan nada dingin nya.

Seketika kemarahan Taehyung berubah menjadi kebingungan murni. Dia kemudian mengalihkan pandangan yang kearah Jennie yang sekarang berdiri si samping Jisoo. Melihat tangan Jisoo yang mengenggam erat Tangan Jennie. Taehyung merasa ada sesuatu yang salah yang tidak dia ketahui.

My Baby's Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang