"Jisoo? Kenapa kau disini?" Tanya Jennie dengan bingung sambil menatap punggung Jisoo yang berdiri tegak di depan nya.Jisoo segera berbalik saat mendengar suara Jennie. Dia kemudian berbicara dengan nada khawatir sambil memindai tubuh Jennie. "Unnie, apa kamu baik-baik saja? Dimana dia menyakitimu? Aku akan membalas dendam jika dia menyakitimu"
Jennie merasakan perasaan aneh dihatinya saat melihat ekspresi kekhawatiran dari Jisoo. Dia tanpa sadar menyembunyikan tanganya yang memerah akibat di remas oleh Taehyung sebelum berkata. "aku baik-baik saja. Terimakasih"
Taehyung melihat interaksi keduanya. Namun, saat mendengar perkataan Jisoo. Taehyung merasakan sedikit amarah muncul di hatinya. Dia kemudian mendorong menjauh tubuh Jisoo dari Jennie.
"Apa mau mu Bocah!" Teriak Taehyung marah. "Siapa kau?! Berhenti ikut campur urusanku dengan Jennie!" Taehyung kemudian mengalihkan pandangannya ke Jennie dan kembali memegang tangan nya yang memerah. "Ayo, Jen. Ayo pergi dari sini"
Melihat bahwa Taehyung akan membawa Jennie pergi. Jisoo bergegas memegang tangan Jennie yang lain. Mencegah mereka untuk pergi. Taehyung jelas dibuat semakin marah dengan tingkah Jisoo. Namun, Jisoo seakan tidak takut dengan tatapan marah Taehyung.
"Justru aku yang harus bertanya. Siapa kau? Kenapa kau selalu memaksa Jennie ikut dengan mu?! Dia jelas tidak mau!"
"Memaksa?" Taehyung berbalik menyebabkan dia berhadapan dengan Jisoo. Tanpa melepaskan tanganya dari Jennie. Dia kembali berbicara dengan Jisoo yaang berada di depanya. "Apa kau melihat jika aku memaksanya?" Taehyung kemudian melihat kearah Jennie yang berada di sebelahnya. "Sayang, apa aku memaksamu?"
Jennie yang berada diantara mereka berdua hanya diam saat mendengarkan pertanyaan Taehyung. Dia merasa pusing dengan argumen kedua orang dihadapanya. Terlebih lagi, Taehyung meremas tangan nya dengan kuat kembali sebagai isyarat bahwa dia tidak boleh berbicara.
Jisoo mengerutkan kening tidak suka saat mendengar panggilan Taehyung untuk Jennie. Apalagi saat Jennie hanya diam, Jisoo merasakan hatinya sedikit sakit.
Taehyung tidak memperdulikan ekspresi Jisoo sama sekali. Dia kemudian kembali berbicara dengan nada angkuh. "Kau bertanya siapa aku, kan? Biar aku jelaskan padamu, Kid. Aku Tunangan nya! Jadi hak ku untuk memperlakukan Jennie semauku. Jadi tidak usah ikut campur. Kau paham?"
Jennie tanpa sadar menutup matanya saat Taehyung mengatakan itu. Entah kenapa Dia merasa takut untuk melihat reaksi Jisoo tentang pernyataan Taehyung. Jennie bahkan bisa merasakan pegangan Jisoo pada tangan nya sedikit mengendur. Tapi, Perkataan Jisoo selanjutnya berhasil membuat Jennie menatapnya dengan kaget.
"Oh? Jadi kau tunangan brengsek nya?" Ucap Jisoo dengan remeh, berhasil menyulut kembali api kemarahan Taehyung.
Jika harus jujur, Jisoo sempat syok saat mendengarkan perkataan Taehyung. Dia merasakan bahwa dirinya kalah. menyebabkan dia tanpa sadar hampir melepaskan genggaman tangan nya pada Jennie.
Tapi, saat mengingat semua detail yang di ceritakan kepadanya tentang tunangan Jennie. Rasa kekalahan Jisoo seketika berubah menjadi benci saat mengetahui bahwa Pria di depanya adalah Si Tunangan brengsek itu.
Jika membahas soal tunangan, Jelas Jisoo tau tentang Jennie yang sudah bertunangan. Karena sejak dia tahu bahwa Jennie mengandung anaknya. Dia hampir menggali semua informasi tentang Jennie dari orang-orang terdekatnya. Seperti Seulgi dan Wendy. Meskipun Unnie nya juga salah satu teman dekat Jennie. Tapi, Unnie nya selalu menghindar setiap Jisoo bertanya tentang Jennie. Dia juga meminta Seokjin untuk menceritakan tentang Jennie dari sudut pandang Oppa nya sendiri.
Maka dari itu, tidak heran Jika jisoo sangat mengenal Jennie walaupun mereka hanya berinteraksi setiap pagi selama seminggu.
Jisoo hanya tau tunangan Jennie dari cerita unnie-unnie nya dan tidak mengenal sosoknya. Oleh sebab itu, Jisoo gagal mengenali Taehyung saat pertama kali melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby's Daddy
Fiksi PenggemarRATE MATURE!!! Tidak disaran kan di bawah jembatan apalagi umur ok?! crita agak aneh, tapi moga kalian suka!! SEMUA RESIKO DITANGGUNG PEMBACA, YAKALI DIBAGI SAMA AUTHOR! KALO VOTE NYA BISA LAH DI BAGI! **************** Yang Jennie ingat hanya waj...