✨Part 13

4.5K 266 3
                                    

"Mari ikut saya" Ajak dokter sehun pada shani..

"I-iya d-dok" Gugup shani..

Shani dan dokter sehun pun pergi keluar ruang rawat zee dan Christy menuju ruang dokter sehun..

"Dokter sehun mau ngomongin apa ya sama ci shani" Gumam gracia dalam hati..

..........................................................................................

Di ruang dokter sehun ada shani dan dokter sehun..

"Silahkan duduk shan" Ucap dokter sehun pada shani..

"Terimakasih kak" Ucap shani langsung duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan meja dan kursi sehun..

"Loh kamu masih inget aku?" Tanya dokter sehun tak percaya pada shani yang tiba-tiba manggil dirinya dengan sebutan KAK..

"Masih lah kak" Jawab shani datar..

"Kirain aku, kamu udah gak inget sama aku" Balas dokter sehun..

"Inget ko kak, jadi mau apa ajak aku ke sini kak?" Tanya shani to the point mengalihkan obrolan dokter sehun..

"Oh iya jadi gini, sebenernya zee sudah boleh pulang juga hari ini bersama Christy, tapi zee masih harus control rutin tiap minggu nya, tapi alasan saya tadi tidak mengizinkan zee untuk pulang juga karena kalo saya mengizinkan zee untuk pulang hari ini berarti saya tidak akan melihat kamu lagi datang kesini" Ucap dokter sehun tiba-tiba..

"Loh kak???..." Kaget shani bertanya-tanya..

"Aku kangen banget shan sama kamu, setelah aku pulang dari LA(Los Angeles) aku pulang lagi ke Jakarta dan aku terus mencari keberadaan kamu shan. Dan tanpa sengaja kita di pertemukan lagi di rumah sakit ini, itu alasan aku tidak mengizinkan zee untuk pulang dulu karena aku gak mau jauh lagi sama kamu" Ucap dokter sehun menjelaskan panjang lebar dengan mata yang sudah berkaca-kaca..

"Aku juga kangen kamu" Gumam shani dalam hati..

"Terus kenapa kamu gak ngasih kabar aku selama kamu di LA? kamu malah ngilang gitu aja, dari awal kita deket aku masih kelas 11 dan kakak kelas 12 dan akhirnya kakak pindah ke LA karena alasan ikut orang tua dan kuliah di sana, sebenernya aku juga berat kak jauh dari kakak, dan kakak janji akan selalu mengabari, tapi apa? Kakak gak pernah mengabari aku sama sekali, aku mikir kakak udah punya pengganti aku di sana, dan aku memutuskan untuk fokus saja dengan sekolah aku hingga aku lulus" Jelas shani tak kalah panjang lebar..

"M-maafin aku shan... Aku benar-benar salah ninggalin kamu.. Aku kepaksa nurutin kemauan orang tua aku untuk kuliah di LA. Tapi untuk pengganti kamu, sama sekali aku gak mikirin hal itu shan, bahkan aku tak pernah mempunyai seorang kekasih di sana. Aku hanya fokus pada kuliah ku saja dan aku selalu ingin cepat lulus kuliah agar bisa kembali lagi ke Indonesia dan menemui kamu lagi, dan sekarang itu semua sudah terwujud shan, aku bertemu lagi sama kamu" Ucap dokter sehun panjang lebar dan sudah meneteskan air matanya..

"A-aku kangen kakak, aku juga gak pernah bisa lupain kakak, aku juga selalu berharap kakak kembali.. Terimakasih kak sudah kembali" Ucap shani lirih yang juga sudah meneteskan air matanya..

"Aku sayang kamu shan, kamu mau mulai dari awal lagi sama aku?" Tanya sehun yang sudah memeluk shani..

"Aku gak tau kak" Jawab shani..

"Kenapa gak tau?" Tanya dokter sehun kembali..

"Aku mau aja kembali ke kakak tapi aku takut kakak ninggalin aku lagi" Balas shani yang masih terisak di pelukan dokter sehun..

"Kamu gak perlu takut shan, aku janji gak akan pernah ninggalin kamu lagi" Balas dokter sehun cepat..

"Tapi aku tetep takut kak, orang tua ku aja yang selalu bilang mereka gak akan ninggalin aku tapi nyatanya mereka pergi ninggalin aku" Jawab shani semakin menangis..

Rumah Yang SEMPURNA Untuk PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang