6 anak bersaudara yang hidup tanpa sosok orang tua... Mereka adalah Shani, Gracia, Chika, Zee, Ashel, dan Christy
Penasaran kannn sama keseharian mereka gimana????? ☺☺
Langsung baca aja yaaa..
Cerita ini mengandung kata-kata kasar, kekerasan dan han...
"Sepi banget gila" Ucap sisca saat sudah sampai di gudang terbengkalai bersama dengan jinan shani dan adelio..
"Ya namanya juga gudang terbengkalai" Jawab jinan..
"Nggak.. Maksud gue tuh gak ada penjagaan di sini gitu? Anak buahnya si ayah alan itu" Ucap sisca..
"Gak tau gue sis, tapi pasti ada sih harusnya" Jawab jinan..
"Sean ada di sebelah mana?" Tanya shani..
"Sean ada di gudang lantai dua.. Kita kesana lewat tangga ini aja" Ucap adelio menunjukkan tangga di sebelah nya..
"Oh okee" Balas ketiga cewek..
"Pelan-pelan jangan sampai ada suara yang bisa mereka dengar" Ucap adelio..
Mereka berempat mengendap-endap naik ke lantai dua namun belum sampai di lantai dua tiba-tiba mereka mendengar suara kaki yang berjalan nampaknya seperti banyak orang, sehingga membuat mereka berempat menutup mulutnya masing-masing dan menahan pergerakan nya..
"Lewat tangga itu aja biar lebih deket" Ucap seseorang yang bisa terdengar oleh ke empat nya..
"Lo nyuruh-nyuruh mulu.. Udah lah mending kita semua aja yang kesana.. Lagian kan yang mau ngopi kita semua" Ucap seseorang yang lain..
"Nanti kalo kita ke bawah semua terus yang jagain mereka berdua siapa bodoh" Balas seseorang yang lain..
"Iya lo bodoh banget.. Nanti kita juga yang di marahin sama bos kalo sampe mereka kabur" Ucap seseorang..
Karena shani sangat penasaran akhirnya dia mengintip sedikit keadaan di lantai dua, mata shani langsung tertuju pada orang yang di ikat yang ternyata shani melihat sehun yang sedang di ikat dengan tali di badannya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sehun" Lirih shani pelan membuat mulutnya langsung di bekap oleh sisca..
"Yaudah kalian berdua tunggu aja disini, kita bertiga yang pergi ke warung beli kopi.. Nanti gantian aja" Ucap seseorang yang masih berdiskusi..
"Yaudah kalo gitu" Balas kedua orang penjaga..
Ketiga penjaga akhirnya pergi meninggalkan gudang itu melewati tangga di ujung ruangan yang lain.. Setelah cukup lama kepergian ke-tiga penjaga itu, akhirnya dua orang yang tersisa itu duduk kembali dan membelakangi tangga yang andelio shani jinan sisca taiki, itu menjadi kesempatan untuk adelio sisca shani dan jinan melanjutkan pergerakan nya menuju lantai dua..
"Angkat tangan" Ucap adelio menodongkan pistolnya membuat kedua penjaga itu langsung mengangkat tangannya namun tiba-tiba pistol adelio di tendang oleh salah satu dari mereka sehingga pistol itu jatuh terpental ke lantai..
Terjadilah perkelahian antara adelio dan dua orang itu, dengan sigap Sean yang sedari tadi berpura-pura tak berdaya membuat dirinya bangkit dan membantu adelio melawan kedua penjaga itu.. Sedangkan sisca dan jinan yang memegang senjata nya masing-masing ia sangat takut mempergunakan senjata nya karena tidak mau melukai orang lain..