✨Part 50

3.4K 188 4
                                    

Jinan pun datang bersama marsha yang telah mengganti baju nya menjadi baju biasa karena baju sekolahnya yang kotor kena darah ashel sudah di cuci asal dan langsung di buang, karena katanya bajunya bisa ia beli lagi yang baru dari pada harus nyuci, meski yang nyuci adalah asisten rumah tangga nya tapi marsha lebih pilih beli baru saja..

..........................................................................................

"Dengan keluarga pasien?" Ucap dokter yang keluar dari UGD..

"Saya pak.. Adik saya bagaimana pak?" Ucap shani yang langsung berdiri..

"Pasien mengalami banyak pendarahan sehingga pasien membutuhkan donor darah dengan cepat, setelah saya periksa, darah yang cocok untuk pasien adalah darah dengan golongan darah A rhesus+. Dan pihak rumah sakit sedang tidak ada stok golongan darah A+.. Apakah ada dari keluarga atau saudara yang memiliki golongan darah yang sama?" Ucap dokter..

"Gimana shan ada gak?" Ucap jinan pada shani yang malah melamun entah kemana pikiran nya..

"Shan" Panggil jinan sambil menepuk lengan shani..

"I-iya nan" Ucap shani tak karuan...

"Ada gak keluarga lo yang punya golongan darah A+?" Ucap jinan sekali lagi..

"Ada tapi Christy, gamungkin kan kalo Christy yang harus donor buat ashel" Ucap shani dengan mimik muka yang sudah sembraut tidak jelas..

"Hmm.. Gimana ya dok?" Ucap jinan pada dokter..

"Apakah yang bernama Christy itu bisa mendonorkan darahnya buat pasien?" Tanya dokter tidak tahu siapa Christy..

"Christy Adik saya masih umur 8 tahun dok, jadi tidak mungkin" Ucap shani cepat..

"Ohh begitu, iya sebaiknya memang tidak di perbolehkan, kalo gitu ada yang lain?" Tanya dokter nya..

"Boleh saya cari dulu dok?" Tanya shani..

"Silahkan, tapi jangan terlalu lama. Pasien tidak bisa menunggu dengan waktu yang terlalu lama.. Satu jam dari sekarang harus sudah menemukan golongan darah yang cocok, pihak rumah sakit pun sedang berusaha mencari stok darah di rumah sakit lain" Ucap dokter itu..

"B-baik dok secepatnya saya bakal dapat donor darah buat adik saya" Ucap shani pada dokter..

"Baik kalo gitu saya permisi ke dalam lagi" Ucap dokter..

"Iya dok, tolong selamatkan adik saya ya dok" Ucap shani..

"Gimana shan lo mau cari siapa yang punya golongan darah itu?" Ucap jinan..

"Coba lo hubungin semua karyawan kantor gue apakah ada yang memiliki golongan darah A+ atau tidak, dan gue bakal ngehubungin yang lain juga" Ucap shani dan di turuti oleh jinan..

Jinan pun menghubungi satu persatu karyawan-karyawan shani di kantor, dan shani pun menghubungi sehun, siapa tahu di rumah sakit sehut bekerja ada stok darah A+ dan atau mungkin sehun sendiri yang memiliki golongan darah A+..

"Halo shan kenapa?" Tanya sehun pada shani di sebrang telepon..

"Kak aku boleh minta tolong gak" Ucap shani merasa canggung..

Rumah Yang SEMPURNA Untuk PulangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang