"Chika... Bangun chik" Ucap shani menepuk-nepuk pipi chika..
"Kak chikaaa... Bangun kaaaak..." Ucap ashel dan Christy..
"Ci ada apa?" Tanya zee memasuki kamar shani..
"Kak chika pingsan zee" Balas shani..
"Kok bisa sih?" Tanya zee menghampiri..
"Ini gala-gala aku kak zizi" Ucap Christy..
"Gara-gara aku kak, tadi narik-narik kak chika" Ucap ashel..
"Emmmh..." Ucap chika terbangun dan pelan-pelan membuka matanya..
"Alhamdulillah" Ucap shani bersyukur..
"Kak chika nih minum dulu" Ucap ashel memberikan air dalam gelas..
"Makasih" Balas chika..
"Kak chikaa maafin aku yahh" Ucap Christy memeluk chika..
"Aku juga minta maaf kak chika" Timpal ashel..
"Iya gpp kok.. Kak chika udah maafin kalian" Ucap chika tersenyum..
"Dek Ada yang sakit lagi gak sekarang?" Tanya shani..
"Perut aku ci masih sakit" Ucap chika..
"Mau di pijit aja gak dek? Takutnya kamu bukan memar doang, cici takut kamu ada yang terkilir juga.. Yaa meskipun gak ada yang terkilir kan kalo di pijit bisa agak enakan badannya" Ucap shani..
"Gak mau ah ci takut sakit" Tolak chika..
"Yaa paling sakit bentar doang kok" Balas shani..
"Hmm.. Sama cici aja pijit nya, aku gak mau sama orang lain" Ucap chika..
"Sama mpok darmi aja chika.. Kan cici gak bisa mijit" Ucap shani..
"Ah gak mau cici.. Sama cici aja" Balas chika..
"Yaudah.. Yaudah.. Sama cici.. Bentar cici ambil dulu minyak buat mijit nya yaa" Ucap shani lalu mengambil minyak pijit..
"Dedek, ashel, sama zizi mending makan malam duluan aja gih" Ucap shani pada zee ashel dan Christy..
"Aku mau di sini aja ci mau liat kak chika" Ucap ashel..
"Aku juga mau di sini" Timpal Christy..
"Ayo kebawah aja kita makan malam.. Kasian kalo kita di sini kak chika nya malah keganggu loh" Ucap zee menengahi..
"Tuh bener kata kak zizi" Timpal shani..
"Yaudah deh" Ucap ashel dan Christy..
"Ci.. Kita makan duluan ya" Pamit zee lalu pergi meninggalkan shani dan chika dan di ikuti oleh ashel dan Christy..
"Makan yang banyak yaa adik-adiknya cici" Ucap shani tersenyum..
"Ci pelan-pelan ya pijit nya" Ucap chika..
"Cici gak akan mijit dek..kan cici gak bisa..cici balurin aja yaa sambil di usap-usap aja ya" Ucap shani..
"Oh iya ci boleh" Ucap chika..
"Yauda bukan dulu baju nya" Ucap shani lalu di turuti chika..
Shani pun mengusap-usap punggung dan bagian depan tubuh chika hingga chika nyaman dan hampir ketiduran.. Setelah 35 menit akhirnya shani menyudahi kegiatannya..
"Udah yaa.." Ucap shani..
"Iya ci.. Padahal enak banget ci di usap-usap gitu punggungnya" Ucap chika..
"Udah dulu, cici pegel.. Terus kita belum makan malam.. Yu makan malam dulu" Ucap shani..
"Makasih ya cici.. Yu ci makan.. Chika juga udah laper" Ucap chika..
![](https://img.wattpad.com/cover/334575847-288-k860563.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Yang SEMPURNA Untuk Pulang
Teen Fiction6 anak bersaudara yang hidup tanpa sosok orang tua... Mereka adalah Shani, Gracia, Chika, Zee, Ashel, dan Christy Penasaran kannn sama keseharian mereka gimana????? ☺☺ Langsung baca aja yaaa.. Cerita ini mengandung kata-kata kasar, kekerasan dan han...