"Alhamdulillah... Kenyang banget" Ucap zee saat sudah selesai makan lalu mendudukkan kasar tubuhnya ke sofa..
"Iya weh kekenyangan kayaknya kita zoy" Timpal gracia melakukan hal yang sama dengan zee..
"Bagus dong kalo kalian kenyang" Ucap sehun lalu duduk di samping zee..
"Iya kak makasih ya" Ucap zee dan gracia..
"Sama-sama" Ucap sehun tersenyum..
"Ci.. Zoya ngantuk deh" Ucap zee menyender ke bahu gracia..
"Bobo aja zoy" Balas gracia..
"Mau bobo sini ya" Ucap zee naik ke pangkuan gracia..
"Ih zoya... Engap banget perut cici.. Baru juga selesai makan" Ucap gracia pada zee yang sudah berada di pangkuan nya..
"Aaaa cici.. Zoya mau bobo sini" Ucap zee lalu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher gracia sambil mencari posisi nyaman nya..
"Yaudah gpp gre kasian zee" Ucap sehun mengelus kepala gracia..
"Hmm.. Iya kak" Balas gracia pasrah..
Gracia pun menempelkan dagunya ke baju zee dan memeluk tubuh zee. Gracia meng pat pat pantat zee hingga zee tertidur..
"Kamu juga tidur aja gre, tidur siang dulu kan kalian pasti cape habis sekolah, nanti jam 4 kakak anterin kalian pulang ke rumah" Ucap sehun dan di angguki oleh gracia..
....
"Mommy.. Mommy.. Tunggu adek mommy.." Chika berteriak mengigau kembali membuat shani dan Christy kaget langsung bangun dari tidurnya..
"Adek kenapa dek?" Ucap shani..
"Kak chika kakak kenapa?" Ucap Christy yang sudah melepaskan pautan bibirnya dengan put*ng shani..
"Adek heii bangun sayang" Panggil shani membangunkan chika yang nampak gelisah dan bercucuran keringat..
"Mommyyyyyyy" Teriak chika langsung membuka matanya..
"Kak chikaaaa" Panggil Christy lirih karena panik melihat chika seperti itu..
"Ciciiiii..Mommy..Ci" Ucap chika menangis..
"Mommy kenapa sayang?" Ucap shani langsung berpindah posisi ke samping chika dan langsung mengangkat chika kepangkuan nya.. Oh yaa shani pun belum sempat memakai bra nya kembali dia langsung mengancingkan baju kemejanya saja..
"Mommy cii.. Mommy tinggalin adek.." Tangis chika di pangkuan shani..
"Aduh panas banget ini badannya chika" Gumam shani Panik saat merasakan suhu tubuh chika yang panas..
"Kak chika... Jangan nangis.. Aku.. Jadi cedih" Tangis Christy saat melihat chika di pangku shani sambil menangis histeris..
"Eh dedek kenapa ikut nangis" Panik shani..
"Mommy...Mommy.. Adek m-mau ikut mommy" Tangis chika histeris hingga terdengar sampai luar kamar membuat sehun menyadarinya...
"Adek gak boleh ngomong gitu... Adek ketemu mommy ya di mimpi?" Ucap shani sangat hati-hati..
"Mommy ci... Mommy tinggalin adek" Balas chika, lalu shani memeluk chika erat..
Jadi, kenapa shani manggil chika adek, karena itu adalah panggilan dari mommy dan papah nya sebelum zee lahir, setelah zee lahir dan hingga mommy nya meninggalpun chika tetap di panggil adek oleh shani dan gracia.. Gak sesering mommy sama papahnya sih, cuman kalau chika lagi manja aja baru shani dan gracia memanggilnya adek. FYI gracia zee dan ashel gak mau di panggil adek/dedek, karena gracia mikir nya ada chika yang lebih dedek dari dia sebelum zee ashel dan Christy lahir, dan zee gak mau di panggil adek karena pengen di panggil kakak aja biar keren, sedangkan ashel dia lebih nyaman di panggil acel dibanding adek/dedek karena katanya ada dedek kitty jadi dia merasa udah gede. Padahal mah sama-sama masih bocil ashel juga🤭
![](https://img.wattpad.com/cover/334575847-288-k860563.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Yang SEMPURNA Untuk Pulang
Teen Fiction6 anak bersaudara yang hidup tanpa sosok orang tua... Mereka adalah Shani, Gracia, Chika, Zee, Ashel, dan Christy Penasaran kannn sama keseharian mereka gimana????? ☺☺ Langsung baca aja yaaa.. Cerita ini mengandung kata-kata kasar, kekerasan dan han...