"Udah dong zee kamu jangan nangis terus..Kak chika juga sedih kok liat ashel kayak gitu.. Mending kita do'a in aja ashel biar gak terjadi apa-apa dan bisa sembuh lagi" Ucap chika menenangkan zee..
"Hikss.. Kak chikaa.. Ashel gpp kan kak?" Tanya zee menangis..
"Iya semoga ashel gpp ya zee" Balas chika mengelus punggung zee yang terisak..
"Aamiin" Balas zee..
"Yaudah kamu jangan nangis lagi ya nanti pusing kamu kalo nangis terus" Ucap chika menghapus air mata zee..
"Kak chika juga tadi nangis" Balas zee..
"Kan sekarang udah nggak" Balas chika..
"Hufft... Huh" Balas zee menetralkan tangisan nya dengan menarik dan membuang nafasnya..
"Yaudah kak chika ganti baju dulu bentar yaa, ini banyak darah ashel di baju kakak" Ucap chika langsung beranjak dari tempat tidur dan langsung ke lemari mengambil baju ganti setelah itu langsung pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju..
"Kita liat dedek kitty yu" Ucap chika pada zee saat keluar dari kamar mandi dengan baju yang sudah berbeda yaitu mengenakan kaos hitam oversize dan celana legging hitam sepaha..
"Gendong.." Ucap zee pada chika..
"Sini" Chika pun menggendong zee di punggung nya, karena zee masih belum bisa berjalan..
"Si toya udah bangun belum ya kak chika?" Ucap zee di tengah perjalanan ke kamar shani..
"Belum sih kayak nya zee" Balas chika..
Ceklek
"Toyaaaaaa.... Woyyy bangun toy" Teriak zee saat memasuki kamar..
"Aduh ajiji jangan teriak dong sakit nih telinga aku" Ucap chika..
"Ya lagian siapa suruh taro kuping deket mulut aku" Balas zee..
"Eh ajiji bener-bener ya kamu..Aku turunin nih" Ucap chika..
"Iya deh iya maaf" Balas zee..
"Dedek bangun yu" Ucap chika lembut sambil mengelus pipi chubby Christy..
"Kak aku mau turun dulu" Ucap zee..
"Iya zee bentar" Ucap chika lalu menurunkan zee dan mendudukkan nya di sofa shani..
"Makasih kak chika" Balas zee..
"Sama-sama dek" Balas chika lembut..
"Toy.. Toyaaaa.. Bangun toy" Teriak zee..
"Udah biarin aja zee nanti juga bangun sendiri dia" Ucap chika..
"Hmm iyaa. Susah banget si toya ini bangun nya" Ucap zee kesal..
"Iya biarin zee..Nanti kalo dia bangun kepaksa malah nangis lagi" Ucap chika..
"Iya juga sih.. Eh kak chika ini kan hari minggu ya, boleh gak aku suruh temen-temen aku buat main ke sini?" Tanya zee pada chika..
"Boleh dong zee" Balas chika lembut..
"Beneran kak?" Tanya zee memastikan..
"Boong deng" Balas chika..
"Ih kak chika seriuss" Ucap zee..
"Iya ajiji boleh kok" Balas chika cengengesan..
"Yaudah ambilin HP aku dong di kamar heheh aku mau WA temen-temen aku dulu" Ucap zee..
"Ngelunjak ya ajiji lama-lama" Ucap chika memutar bola matanya malas..
"Heheh maaf kak chika" Ucap zee cengengesan..
![](https://img.wattpad.com/cover/334575847-288-k860563.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Yang SEMPURNA Untuk Pulang
Teen Fiction6 anak bersaudara yang hidup tanpa sosok orang tua... Mereka adalah Shani, Gracia, Chika, Zee, Ashel, dan Christy Penasaran kannn sama keseharian mereka gimana????? ☺☺ Langsung baca aja yaaa.. Cerita ini mengandung kata-kata kasar, kekerasan dan han...