HN-01

6K 151 0
                                    

Terlihat seorang gadis dengan piyama berwarna Sage green dengan rambut hitamnya yang terurai panjang itu belum juga bangun dari tidurnya

Nawa gadis itu belum juga bangun kini jam sudah menunjukan pukul 06:20 padahal ia akan pergi ke sekolah untuk mengambil rapotnya.Ya hari ini adalah hari pembagian rapot di sekolah Nawa

"Nawa sayang bangun nak" Ucap seorang wanita paruh baya di balik pintu kamar Nawa ia adalah Nenek Nawa Tari namanya,
ia membuka pintu kamar Nawa karena tak kunjung mendapat sahutan dari cucunya itu

"Nawa bangun nak, katanya mau ambil rapot kan?" Ucap Nek Tari ia duduk di samping kasur Nawa sembari menepuk-nepuk pundak Nawa

"Eungh..." Nawa mulai bangun dari tidurnya karena merasa terganggu yang pertama ia lihat adalah nenek nya yang sedang tersenyum ke arah nya

"Nenek" Ucap Nawa dengan suara khas orang bangun tidur

Nek Tari tersenyum melihat wajah sang cucu yang di penuhi dengan rambut

"bangun Nawa, sekarang ada jadwal bagi rapot bukan? ayo bangun nanti telat" Ucap Nek Tari setelah mengatakan itu ia langsung keluar dari kamar Nawa

"Iyah nek Nawa ketiduran sehabis subuh itu maaf" Ucap Nawa ia langsung bangkit dari tempat tidurnya masuk ke kamar mandi untuk mandi

Kini Nawa sudah rapih dengan seragam sekolah nya ia duduk di meja makan menunggu sang nenek yang sedang memasak sarapan untuknya dan dirinya tentunya

Nek Tari memperhatikan Nawa sedari tadi yang hanya diam memandangi meja biasanya ia akan membantu dirinya memasak akan tetapi kali ini ia hanya diam
Nek Tari mematikan kompornya lalu pergi duduk di samping sang cucu.
"Kenapa Nawa?" Tanya sang nenek

"Udah 3 hari berturut-turut Nawa selalu mimpi Abang nek, Nawa juga kangen sama bunda papah dan kakak mereka ngga ada kesini jenguk Nawa nek terakhir mereka kesini pas Nawa kelas 8.sekarang Nawa udah kelas 10 bahkan mau naik kelas 11 papah bunda dan yang lain ngga ada jenguk Nawa" Ucap Nawa gadis itu kini mulai meneteskan air mata ia sangat merindukan keluarganya itu

"Nawa pengen pulang ke Tangerang nek,Nawa pengen pulang" pecah sudah tangisan Nawa dalam pelukan Nek Tari

Nek Tari memeluk tubuh cucunya itu ia juga bisa merasakan apa yang cucunya rasakan."libur sekolah kan sebentar lagi nanti juga papah bunda kamu bakal jenguk kamu kesini mungkin tahun tahun kemarin mereka sibuk nak" Ujar Nek Tari ia tidak mau cucu kesayangannya menangis seperti ini

"Iyah nek, tapi setiap kali mereka kesini Abang ngga pernah ikut lagi Abang cuman pernah ikut 2 kali aja kesini, waktu Nawa masuk SMP Abang ngga ikut sesibuk itukah Abang sampe ngga bisa jenguk Nawa" Nawa terus menangis dalam pelukan sang nenek

Nawa tinggal di Jawa sejak naik kelas 5 SD kini usia nya menginjak 17 tahun ia akan naik kelas 11 tahun ini

Nek Tari terdiam mendengar penuturan Nawa ia bingung harus mengatakan apa pada cucunya itu.

"belum saatnya kamu tahu yang sebenarnya nak" Batin nek Tari
Nek Tari melepaskan pelukannya dan menangkap wajah sang cucu

"kamu mau pulang ke Tangerang nak?" Tanya Nek Tari

Nawa hanya mengangguk mendengar perkataan nenek nya itu

"Ya sudah setelah bagi rapot nenek antar kamu ke Tangerang" putus nek Tari

Mata Nawa berbinar mendengar itu ia kembali memeluk sang Nenek

"Syukron nek" Ucap Nawa yang hanya di balas anggukan oleh sang nenek.


▼⁠・⁠ᴥ⁠・⁠▼

SMA MUTYA INSAN itulah sekolah Nawa mereka sudah sampai di sekolah Nawa itu kini mereka sedang berjalan di koridor menuju ruang kelas Nawa

HANAZKAR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang