HN-21

3.3K 108 0
                                    

⚠️TANDAI TYPO⚠️

Sungguh kalian kelak akan dimintai TANGGUNG JAWAB tentang apa saja yang KALIAN LAKUKAN di dunia

(QS. An-Nahl  16:39)

Tangerang

Hari ini Nawa di jemput oleh Mang Bima karena permintaan dari Nawa kemarin untung saja ia mengingat nomor mang Bima ia sengaja tidak memberitahu keluarganya jika ia akan pulang hari ini ia hanya memberitahu Mang Bima akan kepulangan dirinya ia juga meminta agar Mang Bima tak memberitahu siapapun penghuni rumah jika ia akan pulang

"lo mau kemana Han?" Tanya Kia ia melihat jika Nawa sedang bersiap siap seperti akan keluar

"Aku mau pulang Ki" Jawab Nawa

"P-pulang? Kemana?" Tanya nya lagi

"Ke rumah"

"Loh, kok pulang? Kan kita bakal ada acara wisudaan sekalian penyambutan datang nya bulan Ramdhan bukannya kamu jadi Vocalis Hadroh kan sama kak Raya?" Tanya Kia

"Aku mau pulang paling besok juga balik lagi, ngga lama kok Ki, cuman ada urusan sebentar di rumah" Ujar Nawa ia memang tak memberitahu apapun pada para sahabatnya itu ia berfikir awalnya memang ia akan memberitahu mereka tapi setelah mengetahui Nara mempunyai kehidupan yang lebih sulit darinya ia juga berfikir pasti para sahabatnya itu pun memiliki masalahnya masing masing hanya saja mereka tak mau membaginya padanya

"Ya udah, lo udah kabarin keluarga lo kalo lo mau pulang?"

"Udah, bentar lagi juga di jemput Ki" Ujar Nawa

"Ya udah hati hati di jalan" Ujar Kia

"Bilangin yah sama Nara dan Raisa kalo mereka tanya kemana aku, bilang aja aku pulang besok juga balik  jangan kangen gitu ya" Ujar Nawa

"Aelah cuman sehari aja, Iyah nanti gue bilangin tenang"

"Ya udah kalo gitu aku pamit Assalamu'alaikum Kia cantikk" Ujar Nawa

"Wa'alaikumsalam makasih gue emang cantik" Ucap Kia dengan pede nya

"Hhe, dadahh" Nawa langsung pergi ia tak membawa apapun saat itu hanya satu hari untuk apa membawa barang barang pikirnya

🍒🍒

"Udah nunggu lama mang?" Tanya Nawa menghampiri Mang Bima yang berada di depan gerbang pesantren

"Ngga kok neng baru aja sampe" Jawab mang Bima

"Alhamdulillah kalo gitu" Ucap Nawa ia sengaja menyuruh mang Bima untuk menunggu di gerbang saja karena jika ia memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah di sediakan pesantren bisa saja Erik mengenalinya dan semuanya akan terbongkar ia tak mau semua rahasia yang sudah ia simpan rapat rapat terbongkar

"Ya sudah ayo neng, perjalanan dari pesantren ke rumah membutuhkan waktu 2 jam itupun jika tidak macet jika macet bisa sampai 3 jam" Keluh Mang Bima

HANAZKAR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang