HN-11

3.5K 116 0
                                    

"lebih baik tidak memandang dan menundukkan pandangan karena belum tentu kita mampu menahan apa yang seharusnya kita tahan"

•Hanawa•


Nawa dan para sahabat barunya itu kini sedang berjalan menuju masjid yang berada di pondoknya ketika dalam perjalanan menuju masjid Nawa terus melihat sekitar seperti sedang mencari seseorang

"Mana yahh" gumam Nawa dengan terus menoleh kesana kemari

Nara dan yang lain yang melihat Nawa celingukan pun heran mereka ingin bertanya namun tak enak

"Han kamu lagi cari siapa?" Tanya Nara jika yang lain tak enak berbeda dengan Nara mulutnya sangat mudah untuk berkata

"Ngga cari siapa siapa" Ucap Nawa gelagapan

"Ohh gitu" Ujar Nara

"Hana lu mau sholat pake cadar?" Tanya Kia

"Ngga kak Kia" Balas Nawa

"Yaelah pake embel embel Kak panggil Kia aja kek paling tua gue rasanya" Ujar Kia

"Hhe Afwan" Sahut Nawa ia menyengir di balik cadarnya itu

"Gapapa eh iya ngga pake cadar ya pas sholat kenapa?" Tanya Kia lagi

" Kiaa hukum ketika sholat memakai cadar itu MAKRUH
Rasulullah Saw melarang ketika sholat, lelaki bertopeng dan wanita bercadar. Maknanya itu Makruh.
Dan imam Nawawi mengatakan dalam Al Majmu'; bahwa hal tersebut MAKRUH TANZIH yang tidak menyebabkan batalnya sholat.
(Fatawa Asy-Syabakah Al-Islamiyyah:11/6991)" Jelas Nara dengan fasih

"Na'am apa yang di ucapkan oleh Nara memang boleh boleh saja namun Makruh" Sahut Nawa

"Ohh baru tahu gue" Ucap Kia ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Emang Kiot mikir ya makan Mulu" Beo Nara sedikit pelan namun masih bisa di dengar oleh yang lain

"Apa lo Hah?!" Sentak Kia kesabarannya sungguh tipis banyak pasang mata yang langsung menatap kearah Kia dan Nara mereka semua menggelang geleng kan kepala mereka sudah tentu mereka semua tahu bagaimana seorang Kia

"Astaghfirullah haladzimm Kiaa" Ucap Nawa ia mengelus dadanya cukup kaget dengan sentakan Kia barusan

"Kebiasaan!" Cibir Raisa ia mnyentil jidat Kia membuatnya meringis kesakitan

"Emang bener kok" Sahut Nara ia juga tak mau kalah

(Gimana kali ya gak ada yang mau ngalah udah pada gwede juga😭)

"Terus kamu mau pake cadar aja Han?" Tanya Raisa

"Hm ngga tahu yah, tapi aku ngga mau sampe ada yang lihat wajahku" Ucap Nawa

"Aku tahu kok solusinya" Ucap Nara

"Apa?" Jawab mereka bertiga

"Kamu sholat di shaf paling depan atau belakang aja Han, paling pojok sebelah kiri itu paling aman soalnya itu tempat paling tersembunyi menurutku" Ucap Nara sembari menjetikan harinya seraya tersenyum

HANAZKAR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang