“Kami tidak melihat sesuatu yang bermanfaat untuk menyembuhkan segala sesuatu selain sabar”
-Hasan Al-Bashri
•
•
•
Tangerang
⚠️Typo bertebaran⚠️
Nawa menjelaskan semua apa yang di alaminya selama hari ini Erik dan seluruh orang yang ada disana tentu terkejut dengan apa yang sudah terjadi dengan Nawa
"Astaghfirullah" Ucap Hilya ia sangat tidak menyangka jika adik iparnya sampai mengalami hal seperti itu sangat seram
"Tapi kamu ngga papa kan dek?" Tanya Erik terlihat ia memang sangat khawatir pada Nawa
"Alhamdulillah ngga papa kok bang" Ucapan Nawa itu tentu berhasil membuat hati semuanya tenang
"Allah maha adil yah, Kun fayakun Allah itu bener bener ada ternyata" Batin Nara takjub ia akan ke istiqamahan Nawa kepada Allah yang selalu melibatkan nya dalam hal apapun sekalipun itu genting
"Kita akhiri ini ini sudah larut kembalilah ke asrama kalian" Ucap Kyai Rasyid
"Umi Abi Nawa pamit Abang Kak Nawa izin duluan ke asrama, assalamu'alaikum" Nawa menyalimi tangan mereka satu persatu kecuali Gus Azkar yang tak lama di ikuti oleh para sahabatnya
"Ekhem! Gak izin gitu sama calon suami" Celetuk Hilya ia memang terkadang jahil pada Nawa adik iparnya itu
"Ustadzah ini kayak ngga tahu Hana aja dia itu kan serba gengsi orangnya" Sahut Kia membuat Nara dan Raisa tertawa
"Iya! Sebenarnya juga Nawa tuh suk--" Nawa dengan sigap menutup mulut Nara dengan tangannya aissh hampir saja
"Kenapa dek?" tanya Erik yang melihat tingkah adiknya itu seperti menyembunyikan sesuatu
"N-Ngga bang" Nawa tersenyum kikuk di balik cadarnya memang Nara tidak bisa menjaga rahasia
"Suk apa?" Tanya Nyai Arum sangat penasaran
"Ngga Umii ini Nara ngaur" Elak Nawa lagi sedangkan para sahabatnya hanya diam menahan tawanya
"Suka kalo maksudnya" Ucap Gus Badru yang baru pulang sehabis mengisi acara di desa seberang
"Suka?"
Semua orang disana sangat bertanya tanya suka? Apa nya yang suka? Maksudnya suka? Bisa di jelaskan?
"Maksudnya itu Mba Hana teh suka sama Gus Azkar gitu loh umii ku yang paling cantik" Ucap Gus Badru memang sepertinya ia yang paling cepat otaknya di bandingkan yang lain
Semuanya tercengang terlebih Gus Azkar seorang Hana menyukai Gus Azkar? Wahh ini harus di jelaskan...
"Kamu tahu darimana Dru?" Tanya Gus Azkar ia tak percaya benar benar sangat tidak percaya tapi di lubuk hatinya ia pun senang jika calon istrinya ternyata menyimpan rasa juga untuknya
"Astaghfirullah udah ayo" karena salah tingkah Nawa memilih menarik lengan para sahabatnya dan kembali ke asrama mereka
Semua orang pun bubar kembali dengan aktivitasnya masing masing yakni tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
HANAZKAR [COMPLETED]
Teen Fiction⚠️follow sebelum baca⚠️ Muhammad Anas Azkar Al-Akbar putra sulung dari pemilik pesantren terbesar kedua di Indonesia yang bernama Rasyid dan sang Umi yang bernama Arum pria berusia 24 tahun itu kini menjadi seorang Qori internasional karena memenang...