“Sebesar apapun rasa cinta saya kepadamu, jika kamu sudah merendahkan diri saya, Maka hilanglah rasa cinta saya padamu”
•
•
•
Tangerang
⚠️Typo bertebaran⚠️
Gadis dengan pakaian serba hitam itu langsung menjadi sorotan semua orang disana gadis misterius itu berdiri tak jauh dari kerumunan ia berdiri tepat di depan pintu masuk masjid dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan
"HENTIKAN!!" gadis itu berteriak dengan intonasi yang tinggi berjalan dengan perlahan menuju kearah Fatur dan Erik
Dada gadis itu baik turun air mata membasahi wajahnya namun tak dapat semua orang lihat karena seluruh tubuhnya tertutup kain hitam itu. Ya, gadis itu memakai Burqa tak terlihat walau satu kuku pun disana
Sontak Erik dan Fatur juga Kyai Rasyid terbangun dari duduknya menghadap sang gadis itu
"Siapa dia?" Tanya Nara Raisa dan Kia
"Siapa kamu?" Tanya Erik ia tak bisa mengenali siapa gadis yang ada di hadapannya itu karena seluruh tubuh gadis itu tertutup kain
"Saya Nawa"
Dua kata dari Nawa mampu membuat semuanya melohok bisa bisanya ia mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa
"JANGAN KAMU KOTORI PAKAIAN ITU DENGAN DIRIMU YANG MEMAKAINYA!" Sentak Nyai Arum sedangkan Nawa yang berada disana langsung terpaku diam
"M-maksud Umi apa?" Tanya Nawa seolah oleh lupa dengan semua yang sudah terjadi
"JANGAN KAMU PANGGIL SAYA DENGAN SEBUTAN ITU! SAYA TIDAK SUDI!" Cercah Nyai Arum ia kini berdiri tepat dihadapan Nawa dengan mata yang memerah dan juga bengkak
Bagaikan di tusuk beribu ribu pedang hati Nawa hancur berkeping keping mendengar sentakan dari Nyai Arum
"M-maksud Umi apa?" Tanya Nawa lagi kini air matanya semakin deras mengalir Nawa adalah ciri orang yang tak bisa menahan nangis jika hatinya sudah merasakan sakit
"Jangan pura pura bego ya lu Han!" Bukan Nyai Arum yang menjawab justru Kia lah yang menjawabnya
Deg!
Tadi Nyai Arum sekarang Kia apa yang sebenarnya terjadi?
"Maksud kamu apa Ki?" Tanya Nawa kebingungan benar benar bingung dirinya
Kia yang kesabarannya setipis tisu dibagi 1000 lalu dibagi 2000 itu langsung berdiri di hadapan Nawa dan menatap tajam padanya
"Lo itu udah kotor Han! G-Gue gak nyangka lo seburuk itu!" Ucap Kia sangat sakit hatinya mengatakan ini namun ia juga tak bisa menahan emosinya dengan derai air mata Kia mengucapkan itu semua
Nawa mengakat sehelai kain yang menutupi matanya hingga ia bisa melihat Kia dengan benar benar jelas. Maksud kamu apa Kia? Nawa k-kotor? Maksudnya apa?!" Ujar Nawa gadis itu sama sama tercengang atas pernyataan Kia padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
HANAZKAR [COMPLETED]
Teen Fiction⚠️follow sebelum baca⚠️ Muhammad Anas Azkar Al-Akbar putra sulung dari pemilik pesantren terbesar kedua di Indonesia yang bernama Rasyid dan sang Umi yang bernama Arum pria berusia 24 tahun itu kini menjadi seorang Qori internasional karena memenang...