"Kalau semuanya terwujud nanti kamu lupa bersujud"£££
Sesampainya di Mall Zahra dan Nawa langsung mulai mencari beberapa barang barang yang di perlukan Nawa di pondok pesantren nanti
Beberapa lama mereka berkeliling kini mereka sudah mendapatkan beberapa barang barang yang di perlukan untuk di pondok pesantren nanti sementara itu mereka merasa lelah dan memutuskan untuk mampir terlebih dahulu ke cafe yang berada di Mall tersebut
"Ya Allah dek tinggal beli apa?" Tanya Zahra
"Tinggal beli cadar aja kak" Jawab Nawa yang tengah sibuk memakan ice cream yang di belikan Zahra
"Cadar yah..eum gue boleh nanya dek?" Ucap Zahra
"Na'am tafadholly" timpal Nawa
"Hah?" Cicit Zahra
"Silahkan kalo mau nanya" Terang Nawa
Zahra hanya membulatkan mulutnya berkata Oh
"Kenapa kamu mau pake cadar? Emang kamu tahu hukum cadar?" Tanya Zahra
Nawa ia menghentikan aktivitasnya setelah mendapati pertanyaan itu dari Kakak nya
"Alhamdulillah tahu gini kak, alasan kenapa Nawa pengen pake Cadar karena...kan udah bilang waktu di rumah supaya Nawa terjaga dari laki laki yang bukan mahram Nawa aku ini kan geulis astaghfirullah tapi emang bener" Ujar Nawa
Zahra bergidik geli mendengar itu tapi memang benar Nawa Cantik tidak bisa di pungkiri kata kata itu bahwa Nawa CANTIK
"Terus kamu tahu gak hukumnya pakai cadar?" Tanya Zahra lagi
"Hukum cadar jika menurut Madzhab Syafi'i itu:
"wajib bagi wanita memakai cadar di hadapan laki laki ajnabi(bukan mahram)"Jika menurut Madzhab Hanafi:
"Wajah wanita bukanlah aurat namun memakai cadar hukumnya Sunnah(dianjurkan)Jika menurut Madzhab Maliki itu:
"Wajah wanita bukanlah aurat namun memakai cadar hukumnya Sunnah (dianjurkan)Dan jika menurut Madzhab Hambali itu:
"Setiap bagian tubuh wanita adalah aurat sehingga hukumnya wajib"Nah itu semua beberapa pendapat tenang Cadar dari iman Syafi'i Imam Hanafi Imam Maliki dan Imam Hambali kak" Ujar Nawa panjang lebar
Zahra menganga mendengar itu ternyata adiknya sangat pintar tentang agama jauh sekali dengannya
"Ma syaa allah adek gue kok tahu dapet tahu darimana selama ini lo sekolah bukannya mondok" Beo Zahra
"Hmm dari ustadz/ustadzah para habib yang ada di tiktok Instagram dan lain anak anak muda yang menyebarkan dakwah juga banyak kak sekarang di tiktok sangat ma syaa allah rasanya kaya mondok online sih tapi Nawa lebih pengen mondok secara nyatanya" Ucap Nawa
"Oh gitu kok fyp kakak ngga ada tentang dakwah dakwah nya?"
"Ngga tahu kak, berdoa sama Allah supaya kakak dapat hidayah asah kembali ibadah kakak Hamasah, dan orang paling beruntung di dunia ini bukanlah orang yang banyak hartanya bahagia hidupnya akan tetapi orang yang paling beruntung di dunia ini adalah mereka yang mendapatkan hidayah, hidayah itu sangat mahal kak ngga semua orang bisa mendapatkan yang namanya HIDAYAH itu kakak tentu paham maksud Nawa ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
HANAZKAR [COMPLETED]
Teen Fiction⚠️follow sebelum baca⚠️ Muhammad Anas Azkar Al-Akbar putra sulung dari pemilik pesantren terbesar kedua di Indonesia yang bernama Rasyid dan sang Umi yang bernama Arum pria berusia 24 tahun itu kini menjadi seorang Qori internasional karena memenang...