HN-55

2.6K 75 0
                                    

Jangan pedulikan apa yang dikatakan orang lain mengenaimu, engkau tahu siapa dirimu dan Allah lebih tahu keadaan dirimu dan niat yang ada dalam dirimu

-Habib Ali Zainal Abidin

Tangerang

⚠️Typo bertebaran⚠️

Sudah 2 Minggu lamanya Nawa berada di pesantren dikarenakan sang suami yang harus bekerja keluar kota dan harus meninggalkan istrinya itu. Namun tidak mau istrinya tinggal sendiri ia pun memilih menitipkan istrinya itu di pesantren untuk tinggal bersama keluarganya

"Umii"

Nawa menangis dalam pelukan Nyai Arum selama 2 hari ini ia mengeluh merindukan suaminya dan pasti menangis karenanya

"Iyah sayang, aduhh cantiknya umi jangan nangis. Suami kamu pasti pulang kok" Ucap Nyai Arum menenangkan menantunya itu

"Aduhh Han baru di tinggal 2 Minggu lohh bukan 2 tahun" Ujar Kia

"Kia mah gitu! Kia mah ngga tahu rasanya" Ujar Nawa sedangkan Kia hanya tertawa

"Jangan gitu ya Kia, kamu kayak ngga tahu Hana aja" Ujar Nyai Arum Kia pun mengangguk sembari tertawa

"Gak papa sih wajar aku juga kalo di tinggal sama mas juga gitu kali umi" Ucap Kia Nyai Arum pun mengangguk tertawa namun Nawa semakin keras menangis

Kia? Berada di Ndalem? Sedang apa? Curigaa...

"Abi bantuin atuh ini menantunya nangis terus kasihan" Ujar Nyai Arum sembari menggeplak lengan Kyai Rasyid sedangkan Kyai Rasyid hanya tersenyum

"Nak sini sama Abi" Ujar Kyai Rasyid Nawa pun melepaskan pelukannya dari Nyai Arum lalu beralih pada Kyai Rasyid, ia menunduk tak berani mengangkat pandanganya menangis sesenggukan

"Mau peluk?" Tanya Kyai Rasyid Nawa mengangguk lalu Kyai Rasyid pun merengkuh tubuh menantunya yang sudah ia anggap sebagai putrinya sendiri

"Abii Akaa kok ngga pulang pulang udah lama banget Akaa ngga pulang, kata umi sama Abi Akaa bakal pulang ngga lama lagi. tapi ini udah lama abii" Adu Nawa sedangkan Kyai Rasyid sibuk mengelus punggung putrinya itu

"Sebentar lagi pulang kok nak. Suami kamu bentar lagi pulang, tenang ya" Ujar Kyai Rasyid

"Kapan Abi? Udahh lama Akaa perginya Nawa kangen" Balas Nawa Kyai Rasyid pun tertawa mendengar itu

"Mau Abi telefon suami kamu?" Tanya Kyai Rasyid namun Nawa menggeleng

"Dia kan sibuk nanti ganggu lagi" Ucap Nawa sembari mengerucutkan bibirnya. Memang jika di Ndalem Nawa akan membuka cadarnya namun itu pun jika tak ada Gus Badru hanya dalam beberapa waktu saja ia membuka cadarnya seperti saat hanya Nawa Kyai Rasyid dan Nyai Arum saja

Drettt

Drett

Ponsel Nawa bergetar Nyai Arum mengeceknya ternyata Gus Azkar sang suami yang menelfon nya

HANAZKAR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang