@ssalamualaikum..
Sore harinya sekitar pukul 4 sore Nawa dan yang lain sedang mengikuti pelajaran yang di pimpin oleh Ustadzah Hilya selang beberapa lama pelajaran pun usai para santri pun berhamburan keluar menuju asramanya masing masing untuk membersihkan diri
Pukul 17.00 Nawa baru saja sehabis dari Masjid ada salah satu barang nya yang tertinggal yakni sebuah gelang kokka berwarna Coklat tua gelang itu adalah hadiah dari Erik sewaktu ia masih kecil gelang itu memang tak ia pakai namun ia selalu menyimpan nya dengan tekun
"Mana yah ya Allah" Ia terus mencari kesana kemari sangat bodohnya ia sampai sampai terlupa dengan hal yangs angkat berarti itu
Ia hampir menyerah setelah mencari ke setiap inci masjid ia lelah mencari kemana mana tapi tak kunjung menemukan nya juga
"Mana yahh perasaan tadi Nawa sholat disini deh" Ia tetap mencari hingga akhirnya ia menemukan nya ternyata terselip di antara sisi sisi jendela ia lupa jika ia memang menaruhnya disana
"Alhamdulillah wasyukurillah" Nawa langsung beralih kembali setelah menemukan benda yang ia cari
Saat di perjalanan menuju asrama ia melihat sedari tadi ada yang memperhatikan nya di ambang pintu Ndalem ia terus menatap kearah dimana ia melihat seorang laki laki yang terus memandanginya dengan lekat hingga akhirnya ia tersadar bahwa itulah Erik rasanya Erik curiga dengan nya
Nawa langsung menyembunyikan dirinya di salah satu pohon Mangga yang berada di sisi Ndalem sembari terus mengintip Erik apakah ia sudah pergi masuk atau masih tetap disana
"Abangg.." Lirih Nawa cairan bening itu tak mampu ia tahan hingga ia meluncur bebas tanpa halangan membasahi wajah mulus nya
"Apakah benar dia adikku?Nawa?ini hanya mimpi Erik dia berada di Jawa tidak mungkin dia disini"ucap seorang laki laki dengan tubuh tegap tinggi dengan netra coklat terang hidung mancung dan kulit putih mulusnya.
"Mas kenapa kok cuman berdiri disitu ayo masuk udah mau maghrib loh"ucap seorang gadis yang mengenakan gamis berwarna cream dan Khimar berwarna hitam dilengkapi dengan cadar yang menutupi sebagian wajahnya dia lah
Hilya Cahya Kamila istri sah Erik"Ngga sayang, ayo" Erik dan Hilya langsung pergi memasuki Ndalem sedangkan seorang gadis yang tengah bersembunyi di balik pohon itu kini sedang asyik menangis rindu sebuih lautan sungguh menyiksa batinnya
"Abang sekarang udah punya keluarga sendiri udah bahagia tentunya, tapi aku ga akan pernah nyerah untuk menyatukan keluarga kita kaya dulu lagi" gadis itu langsung berlalu menuju asramanya ia tak mau berlarut dalam kesedihan biarlah sang pemilik Asma Azza wajalla saja yang mengurus ini semua
"Walaupun Nawa sama Abang udah ngga pernah ketemu tapi Abang pasti tahu Nawa yang sekarang bagaimana nenek selalu ngasih kabar sama Abang tentang Nawa tanpa Nawa ketahui nenek juga bilang Abang tahu bagaimana Nawa yang sekarang nenek suka ambil foto Nawa secara diam diam dan mengirimnya pada Abang namun itu terkahir terjadi pada 6 bulan yang lalu cukup lama bangg Nawa aja baru tahu" gadis itu tertawa dengan ucapannya sendiri di balik cadarnya ia memang berjalan sendiri awalnya Nara menawarkan diri untuk membantu namun Nawa menolaknya ia takut merepotkan mereka padahal belum ada 1 hari pun ia berada disini sudah banyak merepotkan orang saja
~~~Seusai sholat Isya kini saatnya setoran hafalan atau biasa disebut Ziyadah, Ziyadah kali ini di pimpin oleh salah satu santri abdi yang sudah sangat lama berada disini ia adalah Raya ia sangat terkenal di kalangan para santri baik itu santri putra maupun santri putri semuanya mengenalnya bagaimana tidak mengenalnya ia adalah seorang Vocalis Hadroh Syubbal Khair yang terkenal dengan suaranya yang begitu indah dan candu bait bait lagu maupun sholawat yang ia nyanyikan akan selalu terngiang di telinga dan pikiran semua orang parasnya yang cantik sikapnya yang dewasa itu membuat ia di idam idamkan para santriwan
KAMU SEDANG MEMBACA
HANAZKAR [COMPLETED]
Novela Juvenil⚠️follow sebelum baca⚠️ Muhammad Anas Azkar Al-Akbar putra sulung dari pemilik pesantren terbesar kedua di Indonesia yang bernama Rasyid dan sang Umi yang bernama Arum pria berusia 24 tahun itu kini menjadi seorang Qori internasional karena memenang...