"Hahh..hah.. akh" ringis Caterine bangkit terduduk."Caterine-heichou sudah sadar!" Ucap Connie melihat Caterine yang tiba-tiba bangkit terduduk
"Cate-heichou berbaringlah lagi, kau terkena geger otak ringan akibat ledakan uap kolosal titan" ucap Historia.
"Terimakasih aku sudah t- Hange?!" Ucap Caterine menoleh ke segala arah mencari Hange dan menemukannya yang masih tak sadarkan diri dengan beberapa luka di wajah dan tubuhnya.
"Bagaimana keadaan sekarang?" Tanya Caterine sembari mengecek keadaan Hange.
"Eren berhasil di bawa kabur dan banyak perwira yang terluka parah" ucap Armin.
"Bagaimana dengan kalian? Kalian terluka?" Tanya Caterine.
"Hanya beberapa luka kecil selebihnya kami tidak apa" jawab Connie mewakili yang lain.
"Baguslah, istirahatlah sampai bala bantuan tiba"
.
."Bukankah itu Erwin-danchou!"
"Serta polisi militer!"
"Aku tidak menyangka mereka akan berkuda diatas dinding" ucap para prajurit melihat Erwin berkuda dengan pasukan pengintai dan polisi militer di atas dinding.
"Bagaimana situasi sekarang?" Tanya Erwin setibanya di hadapan mereka.
"Eren berhasil dibawa kabur dan beberapa prajurit terluka akibat ledakan uap titan kolosal" jawab Caterine menghampiri Erwin.
"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Erwin.
"Hn, tetapi Hange terluka cuku-"
GREP
"O-oi Hange?" Ucap Caterine melihat Hange memegang kaki Caterine dari belakang dengan tubuh yang belum pulih.
"B-berikan aku peta" ucap Hange.
Sembari Hange menjelaskan perkiraannya, prajurit mulai bergerak memindahkan kuda keluar dinding.
"Memang kemungkinan kecil tetapi ada hutan raksasa disini kita harus langsung menuju kesana, mereka memang tak punya cara untuk menutupi jejak titan zirah tetapi kurasa itu tujuan mereka" jelas Hange menunujuk wilayah hutan raksasa pada peta.
"Kenapa begitu?" Tanya Erwin.
"Ini pertaruhan tapi jika mereka punya kekuatan untuk menjadi titan, titan lain diluar tembok mungkin masih menjadi ancaman terutama setelah pertarungan itu, kondisi mereka mungkin tak sebruruk Eren tapi aku yakin mereka lelah, mari berasumsi bahwa tujuan mereka adalah suatu tempat di luar tembok Maria mengingat jarak yang dibutuhkan membuat mereka butuh memulihkan stamina yang berarti mereka akan beristirahat di suatu tempat yang tak terjangkau titan, setidaknya sampai malam hari saat titan tidak bisa bergerak!" Jelas Hange.
.
.
."Ikuzo!" Tegas Erwin berkuda memimpin pasukan pengintai dan polisi militer dalam misi merebut Eren.
"Menyebar! Bentuk formasi pencarian musuh" perintah Erwin setelah berkuda cukup jauh.
Pasukan mulai berpencar membentuk formasi dengan Erwin yang memimpin bersama dengan Caterine dan dua prajurit lainnya.
"Sinyal asap merah" ucap Caterine melihat asap merah dari arah kanan.
DOR
Erwin segera menembakan suar hijau ke arah kiri."Nani?" Ucap Erwin terkejut melihat asap merah dari arah kiri dan depan.
"Sial kita terkepung" ucap Caterine.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!