《58》A Long Dream

520 90 13
                                    

"Cate"











"Cate"












"Ha-!" Matanya terbuka diselingi cahaya silau matahari yang langsung menyambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ha-!" Matanya terbuka diselingi cahaya silau matahari yang langsung menyambutnya.

"Kau baik-baik saja?" Suara baritone menyapu pendengarannya. Ia segera mengerjapkan matanya. Kini ia tersadar, sebuah wajah yang ia kenali berada tepat di depannya.

"Wajahmu? Lukanya sembuh" Suara lirih terkejut Caterine sembari mengusap lembut wajah pria di depannya.

"Luka? Apa kau baik-baik saja?" Dengan raut khawatir Levi menatap perempuan yang tertidur di pahanya. Ia tak berniat membangunkannya, namun melihat wajah resahnya saat tertidur membuatnya memilih untuk membangunkannya.

Caterine memegangi kepalanya yang terasa pening, ia segera mengambil posisi duduk dan melihat sekelilingnya.

Langit biru yang cukup terik dengan satu pohon besar yang menaungi mereka berdua yang tengah bersantai di rerumputan hijau beralaskan kain dengan beberapa roti didalam kotak rotan, situasi ini terkesan seperti sedang berpiknik.

"Dimana yang lain? Bagaimana dengan Eren?" Levi menyerngitkan dahi mendengar pertanyaan Caterine yang tersirat nada khawatir.

"Minunlah dulu" balas Levi memberikan sebotol air padanya.

Caterine memijat pelipisnya, ia beralih mengambil air dari Levi dan meminumnya perlahan.

"Kau bermimpi buruk?" Tanya Levi melihat wajah resahnya.

'Jadi semua itu cuma mimpi? Itu terasa nyata...' Caterine menunduk menatapi telapak tangannya.

"Tenanglah, itu hanya mimpi buruk. Semua akan baik-baik saja" Caterine mendongak menatap wajah Levi yang tersenyum padanya.

"Ya.. semua akan baik-baik saja" Caterine mengulas senyum 'ya, itu tak lebih dari mimpi buruk'

Caterine bergidik, ia segera menoleh saat merasakan sesuatu mendekat ke arahany--!

Brukkk!

"SELAMAT ULANG TAHUN!" Pekik mereka.

Caterine terbelalak melihat Hange memeluknya, Mikasa yang memegang kue, serta Armin, Jean, Connie, Karin, dan Jake yang membawa beberapa makanan dan barang di tangan mereka.

Matanya yang sebelumnya membelalak kini mengeluarkan beberapa cairan bening dari pelupuk. Entah mengapa ia merasa sangat merindukan mereka semua, ada apa dengannya hari ini? Ini tak seperti biasanya.

"Hee?!" Pekik panik mereka kecuali Levi.

"Apa aku memelukmu terlalu kuat?!" Panik Hange.

"Cate-san ada apa?!" Tanya Armin.

"Sudah kubilang ide ini buruk" ucap Karin membuat Jake menggaruk belakang kepalanya.

Caterine terkekeh, segera menghapus air matanya kasar dan mengulas senyum lebar "Terima kasih"

-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang