[BL] Perfect [END]

Chapter 87

Kemudian, Wen Jianing dan Jian Jun keluar dari hutan dengan beberapa cabang kering, dan Matthew membuat api sendiri dan menyalakannya.

Dia merebus sedikit air panas dengan panci kecil yang dia bawa, dan dia memakan biskuit yang dia bawa untuk makan malam.

Matthew duduk di dekat perapian dan memberi tahu mereka apa yang bisa dan tidak bisa mereka makan jika mereka tidak membawa makanan.

Wen Jianing bertanya dengan bercanda, "Apakah kamu benar-benar makan serangga?"

Matthew berkata: "Tentu saja, itu adalah makanan berprotein tinggi yang dapat memberimu kalori yang kamu butuhkan. Tapi tidak semua serangga bisa dimakan."

Dia mendemonstrasikan bahwa dia membuat jebakan tidak jauh dari kamp tempat mereka tidur, untuk melihat apakah dia bisa menangkap hewan kecil di malam hari.

“Apakah akan ada binatang buas?” Zhao Qin merasa kedinginan dan bertanya di sebelah api dengan tangan di bahunya.

Matthew berkata: "Sulit dikatakan, tetapi ada terlalu banyak orang di sini, jadi relatif aman."

Tentu saja, tim program tidak ingin melihat binatang itu muncul, mereka tidak ingin membayar biaya setinggi itu untuk peringkat, jadi mereka membawa beberapa alat dan bubuk pengusir ular, dan mengaturnya di sekitar kamp.

Matthew dengan murah hati menyampaikan kepada mereka poin-poin penting dari pengetahuan tentang bertahan hidup di alam liar, beberapa terminologi hewan dan tumbuhan yang lebih profesional, Wen Jianing sebenarnya tidak begitu memahaminya, tetapi Lu Jinlang mendengarkan dengan sangat serius, dan berbicara dengannya dalam bahasa Inggris dari waktu ke waktu Memiliki beberapa kata.

Melihat waktunya hampir habis, Matthew berdiri dan berkata sudah waktunya istirahat.

Dari ketiga tenda tersebut, satu tenda tentu saja disediakan untuk Zhao Qin, dan didirikan di tengah dua tenda ganda. Ada empat pria yang tersisa, dua di antaranya tinggal di satu kamar.

Bagi Wen Jianing, sebenarnya bukan masalah besar dengan siapa dia tinggal, karena di lingkungan ini tidak mungkin melepas baju dan celananya untuk tidur.

Tapi Matthew melirik mereka bertiga, dan dengan santai berkata kepada Jian Jun yang lebih dekat dengannya: "Maukah kamu tidur di kamar denganku?"

Jian Jun mengangkat kepalanya untuk menatapnya, dan mengangguk tanpa komentar.

Wen Jianing dan Lu Jinlang saling memandang.

Tinggal di tenda bersama Lu Jinlang sangat cocok untuk Wen Jianing. Namun ada juga kamera di dalam tenda, yang membuatnya merasa sedikit malu, karena tidak boleh terlalu pendiam dan kasual, serta tidak boleh tampil terlalu asing di depan kamera.

Dua orang yang hidup bersama harus berpura-pura menjadi teman biasa. Wen Jianing menganggap berakting dalam drama tanpa naskah ini lebih sulit daripada film mana pun.

Wen Jianing bertanya kepada Lu Jinlang, "Direktur Lu, apakah kamu sudah istirahat?"

Lu Jinlang sedikit tersenyum, bangkit dan menepuk potongan rumput di tubuhnya, dan berjalan menuju tenda.

Mereka pergi ke tenda untuk beristirahat, dan sudah waktunya bagi fotografer yang mengikuti mereka untuk menghentikannya dan kembali beristirahat.

Wen Jianing mengikuti ke sisi tenda, dan melihat Lu Jinlang mengemasi dua kantong tidur di dalamnya, dia berdiri di sana sebentar, lalu berbalik untuk pergi lagi.

Lu Jinlang bertanya, "Mau kemana?"

Wen Jianing berbisik, "Kencing."

Lu Jinlang tidak punya cara untuk menemaninya, jadi dia hanya bisa berkata: "Hati-hati."